BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Peringatan Hindia di Sinagoga Vesper, dengan ceramah oleh korban perang Ede Tommering |  lemparan

Peringatan Hindia di Sinagoga Vesper, dengan ceramah oleh korban perang Ede Tommering | lemparan

Ed Tommering berbicara tentang pengalamannya sendiri di kamp Jepang selama Indies Memorial di Veesper Synagogue.

Agnes Jugger

Weasp

Berakhirnya Perang Dunia II di Asia dan bekas Hindia Belanda akan diperingati pada tanggal 15 Agustus pukul delapan malam di Sinagoga Vesper. Dalam peringatan Hindia Belanda kali ini, Ede Dommering menceritakan pengalamannya selama perang sebagai tawanan di berbagai kamp.

Pada tanggal 15 Agustus 1945, Perang Dunia II berakhir di Asia dan bekas Hindia Belanda. Berakhirnya perang menandakan dimulainya periode teror baru bagi orang-orang yang dipenjarakan di kamp-kamp Jepang dan bagi orang-orang yang tinggal di luar kamp tetapi setengah India, Cina, atau bekerja untuk pemerintah.

Ede Dommering lahir di Surabaya pada tahun 1935, putra seorang pengacara. Pada tahun 1942 ia berakhir dengan ibu dan saudara perempuannya di berbagai kamp Jepang, termasuk Tangerang dan Adek. Kakak laki-lakinya yang berusia 13 tahun segera dibawa ke kamp anak laki-laki, sementara ayahnya menjadi tawanan perang di kamp pria. Setelah perang mereka menemukan satu sama lain lagi, tetapi kemudian apa yang disebut periode Persia dimulai, ketika kehidupan menjadi berbahaya dengan cara yang berbeda. Setelah kuliahnya, Tommering menjawab pertanyaan.

pasangan gitar

The Indies Memorial di Veesper Synagogue khusus untuk orang-orang dengan kenangan Hindia Belanda, sebelum Perang Dunia II, hingga kedaulatan Indonesia. Secara khusus, peringatan akan ditutup malam ini dengan penampilan duo gitar Whisper Walter Kreutzberg dan Wouter Ruijtermann, memainkan musik Indonesia.

Sinagoga Weisber terletak di Weisspil Neustraat 3-5. Aula buka dari 19:30 dan tiket masuk gratis.