Indonesia, Australia, Malaysia dan Singapura juga mempertimbangkan tawaran untuk menyelenggarakan Piala Dunia FIFA 2034. Dengan tawaran bersama, mereka bisa menjauhkan turnamen sepak bola terbesar di dunia itu dari tangan Arab Saudi, yang sebelumnya telah menyatakan minatnya. Jernih.
Beberapa tahun yang lalu terlihat jelas bahwa Indonesia dan Australia sedang mempertimbangkan untuk bersama-sama menyelenggarakan Piala Dunia sebelas tahun kemudian. Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia mengatakan kepada surat kabar Australia bahwa mereka kini telah meminta Malaysia dan Singapura untuk melakukan hal tersebut Sydney Pagi Herald. Menurut Eric Thohir, Malaysia dan Singapura menyukai organisasi tersebut.
Organisasi sepak bola Indonesia Save Our Soccer mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa mereka yakin dengan tawaran tersebut. Saya pikir FIFA akan melihat kawasan Timur Tengah benar-benar menjadi tuan rumah Qatar tahun lalu. “Saya yakin FIFA akan memberikan kesempatan kepada negara lain.” Federasi Sepak Bola Australia mengacu pada pernyataan singkat sebelumnya, yang menyatakan bahwa “penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2029 dan/atau Piala Dunia 2034 sedang diselidiki.”
FIFA memberikan hak untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2030 kepada Maroko, Spanyol dan Portugal, dan pertandingan akan diadakan di Uruguay, Argentina dan Paraguay. Arab Saudi juga tertarik. Negara minyak penting yang membuat heboh dunia sepak bola itu langsung muncul sebagai favorit turnamen empat tahun kemudian.
Preferensi
FIFA ingin mengetahui sebelum akhir bulan ini negara mana saja yang tertarik menyelenggarakan Piala Dunia 2034. Asosiasi Sepak Bola lebih memilih negara-negara Asia dan Oseania, karena benua lain sudah berpartisipasi dalam turnamen mendatang.
Buletin Olahraga
Berita, hasil, analisis, dan wawancara olahraga terpenting setiap hari.
More Stories
Banyak uang yang dihabiskan untuk olahraga dan hobi
Bulu tangkis adalah sesuatu yang sakral di Indonesia
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia