BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pesawat luar angkasa India pertama yang mempelajari Matahari mencapai tujuannya

Pesawat luar angkasa India pertama yang mempelajari Matahari mencapai tujuannya

Berita Noos

Pesawat luar angkasa pengamat matahari pertama di India, Aditya-L1, telah mencapai tujuannya setelah 126 hari.

Pesawat luar angkasa tersebut membawa tujuh instrumen ilmiah untuk mempelajari lapisan luar Matahari dan lapisan tipis plasma di bawahnya.

Aditya-L1 telah menempuh jarak hampir 1,5 juta kilometer hanya dalam waktu empat bulan. Kendaraan tersebut mengorbit Bumi sebanyak empat kali sebelum akhirnya mendarat di tempat yang tepat sehingga dapat bertahan dengan relatif mudah tanpa menggunakan banyak bahan bakar.

Tonton langsung

Misi tersebut harus memastikan bahwa para ilmuwan dapat melihat secara langsung dan melihat efek Matahari terhadap Bumi dengan lebih cepat dan memantau cuaca luar angkasa dengan lebih baik. Cuaca luar angkasa berarti matahari memancarkan aliran partikel bermuatan yang, dalam beberapa kasus, mengganggu jaringan listrik di Bumi.

Badan antariksa India ISRO melaporkan bahwa beberapa instrumen di pesawat ruang angkasa sudah mulai mengambil gambar dan mengumpulkan data. Pada bulan Desember, ISRO telah memperlihatkan gambar yang diambil oleh Aditya-L1. Menurut organisasi tersebut, temuan ini sudah dapat memberikan “wawasan tentang detail kompleks fotosfer dan kromosfer Matahari”.

Lihatlah beberapa gambar yang diambil oleh Aditya-L1 of the Sun:

Beberapa gambar diambil dengan teleskop terpasang Aditya-L1

Perdana Menteri India Modi menggambarkan langkah ini sebagai tonggak sejarah baru. “Ini merupakan bukti dedikasi berkelanjutan para ilmuwan kami untuk menyelesaikan salah satu misi paling canggih dan kompleks di luar angkasa,” katanya. Negara ini ingin memberikan dampak yang lebih besar dalam perjalanan luar angkasa dan sangat aktif di luar angkasa. Tahun lalu, India menjadi negara keempat di dunia yang mendarat di bulan.