Sepak Bola NOS•
Striker Kirgistan Joel Kojo tidak akan pergi ke Piala Asia dengan niat menjadi pahlawan sepak bola di Indonesia. Tapi ketika dia mencetak gol melawan Oman sebelum pertandingan berakhir kemarin, dia benar-benar menjadi satu.
Setelah pertandingan terakhir melawan Jepang (kalah 3-1), Indonesia harus kehilangan poin dari Suriah, Palestina, Bahrain atau Oman untuk bisa melaju. Namun tiga negara pertama itulah yang menang. Jadi semua harapan tertuju pada Oman. Atau bahkan di Kyrgyzstan yang kecil, Oman berada di posisi terbawah grup tanpa mencetak gol.
Aku menggigit kukuku di depan televisi
Kyrgyzstan memulai dengan dramatis dan langsung tertinggal. “Kami hampir kehilangan harapan,” kata ADO Den Haag dan striker Indonesia Rafael Striek. “Lalu tiba-tiba gol itu datang di babak kedua. Dan kemudian ketegangan yang tak tertahankan.”
Namun Kyrgyzstan tetap teguh dan membantu Indonesia membuat sejarah. Hal ini berujung pada pesta besar-besaran di hotel, di mana para pemain Indonesia melompat kegirangan bersama pelatih nasional Korea Selatan mereka, Shin Tae-yong.
Pemain Indonesia menggila usai hasil imbang Kyrgyzstan-Oman
Sang striker baru bermain 53 menit di divisi satu musim ini, namun selalu menjadi starter di setiap pertandingan grup Piala Asia. Melawan Vietnam ia mencetak penalti yang menghasilkan gol kemenangan.
Strike mengatakan kerja keras telah membawa Indonesia ke babak selanjutnya. “Kami telah menjadi tim yang sangat dekat. Para pemain bekerja ekstra untuk satu sama lain. Itu penting ketika Anda bermain melawan tim kuat di atas kertas.”
Gaya Maroko
Sepak bola yang coba dimainkan Indonesia di babak penyisihan grup mengingatkan kita pada Maroko di Piala Dunia di Qatar. “Kami bergiliran mundur dan memberikan tekanan dengan baik. Kami berada di belakang dengan lima bek, tapi kami juga mencoba bermain sepak bola.”
Dalam aspek sepak bola itu, Ivor Jenner (FC Utrecht) dari Belanda dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers) adalah yang paling menonjol. Misalnya, saat melawan Irak, Jenner melakukan beberapa persiapan teknis untuk mencetak skor 1-1.
Strug yakin penampilan unik timnya akan menginspirasi sepak bola Indonesia. “Ini benar-benar menjadi nyata sekarang. Anda merasa sekarang bahwa negara berada di belakang kita.”
Indonesia bermain melawan Australia pada hari Minggu pukul 12:30 waktu Belanda. Sukrosa Memenangkan grup mereka tetapi memberikan pengaruh yang kecil.
Indonesia kemudian harus melakukan semuanya sendiri. 'Raja Kojo' terbang kembali ke Kyrgyzstan sore ini.
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit