Hydrostal menghadirkan pompa kompak A2U baru. Pompa pendingin mandiri ini berbobot 23 kg dan, menurut pabrikan, dicirikan oleh keandalan, fleksibilitas, dan efisiensi. Impeler sentrifugal sekrup asli yang inovatif dan dikembangkan sendiri dengan jalur bola bebas yang besar mencegah penyumbatan.
Desain modular
Desain A2U (IP68) memberikan keserbagunaan dan kemampuan untuk menggunakannya baik dalam instalasi kering maupun terendam.
Sistem modular memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pompa dengan kecepatan, voltase, dan bahan konstruksi yang berbeda. Hal ini juga berlaku pada kinerja pompa dan jaringan pipa. Model pertama terbuat dari besi cor kelabu yang kuat dan mencakup rentang daya 0,5 – 1,6 kW.
Spesifikasi
Beratnya yang mencapai 23 kg menandakan mampu digendong oleh satu orang. Jalur bola bebas berukuran 50 mm dari impeler sentrifugal sekrup asli memastikan keandalan operasional maksimum dan meminimalkan perawatan. Oleh karena itu, bakiak sudah ketinggalan zaman, selangkah demi selangkah Pabrikan.
Dilengkapi dengan segel poros mekanis ganda dalam susunan tandem, pompa menjamin segel yang andal terhadap media yang dipompa. Elastomer berkualitas tinggi yang terbuat dari NBR atau FKM memastikan masa pakai yang lama. Seluruh bagian pompa, mulai dari rumah pompa hingga bantalan bola dan segel mekanis yang tahan lama, dirancang untuk masa pakai maksimum.
Pompa kompak A2U menawarkan opsi koneksi serbaguna seperti koneksi ulir, flensa, dan toko. Pengguna dapat memasangnya dalam arah vertikal dan horizontal. Subtipe memungkinkan pemosisian pompa yang optimal dalam arah vertikal atau horizontal.
Variasi impeler sentrifugal sekrup yang berbeda memungkinkan tercapainya laju aliran antara 2 dan 2000 l/s dan delivery head hingga 100 m. Pompa ini memiliki sertifikasi IEC-Ex dan ATEX untuk Zona 1 dan 2.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit