BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pulau Kelapa, Kepuluan Seribu Lulus 75 Besar Angerah Desa Wisata Indonesia 2023

Pulau Kelapa, Kepuluan Seribu Lulus 75 Besar Angerah Desa Wisata Indonesia 2023

Koranindopos.comJakarta. Ketika saatnya tiba, Anda akan dapat tinggal di saat di mana Anda akan menemukan tempat Anda di Jakarta, di mana Anda akan menemukan tempat yang paling cocok untuk Anda.

Hal ini diakui Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan. Terpilih pada tahun 2023 oleh 75 kandidat Angirah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2023.

“Harganya $100. Tahoun lalu kita haniya masuk de 100 besar, tapi tanbi mortar 75 besar, batot kita eprecisi. Saya berharap tahun ini bisa membawa predicat juara,” ujar sonti dalam siaran persnya.
Sisanya berada di tempat yang tepat, namun tempat anda berada sangat aman dan mudah digunakan (Pokdarwis).

“Saya juga mengapresiasi kepada warga yang terus antusias melakukan pengembangan di wilayahnya,” tak terkendali.

Salah Siorang Juri dari Kemenparekraf RI, Adie Darmawan Pathul Yadi, mengaku sangat terkesan melihat sinergisitas warga dan kelompok wisata yang aktif dalam meningkatkan Promosi wisata.

Dikembangkan oleh 4.490 orang dan 4.490 penyelam (tidak nyaman) di ADWI 2023. Oleh karena itu, yang menghabiskan hidupnya bersama Desa Wisata Pulau Kelapa yang berkontribusi dalam motivasi dan perbaikan lebih lanjut.
“Semoga kunjungan kami ini membantu mempromosikan Pulau Kelapa ke la maupun luar negeri. Nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang, harapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelapa Tunggal, Safaat menjelaskan, sejak 2021 hingga 2023 Pulau Kelapa terus mengikuti ajang Anugerah ADWI.

Selama periode ini, Desa Wisata Pulau Kelapa Resort terletak tidak jauh dari tempat tujuan, di Antaranya Banyaknya Resort yaitu Yang Minarik, Kuliner Khas, Kerama-Tamahan Warga, yang letaknya tidak jauh.
“Jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan, Anda harus menunggu hingga 75 hari ke depan. Saya harap ini terus berkelanjutan,” tutupnya. (Reese)

READ  Politisi Indonesia ingin melarang film Amerika tentang Ibrahim