unsur berita | 2022-24-11 | 10:16
Yang Mulia Ratu Máxima akan menyampaikan pidato online pagi ini, Kamis 24 November pukul Konferensi Inklusi Keuangan InternasionalDan IFIC22, di Nigeria. Konferensi ini akan menyaksikan peluncuran Strategi Nasional untuk Inklusi Keuangan (NSFI) baru dengan tujuan menghubungkan 95 persen populasi orang dewasa di negara tersebut ke layanan keuangan digital. Queen Máxima adalah Advokat Khusus Sekjen PBB untuk Pembiayaan Inklusif untuk Pembangunan.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Komisi Nasional Nigeria untuk Inklusi Keuangan. Selain peluncuran NSFI baru, Strategy teknologi keuangan nasional Kaki. teknologi keuangan Ini memainkan peran kunci dalam akses berkualitas, penggunaan layanan keuangan digital yang aman dan terjangkau. Menurut findex global Pada tahun 2021 dari Grup Bank Dunia, 45 persen orang dewasa di Nigeria sekarang akan memiliki rekening bank. Wanita tertinggal dari pria sebesar 20 persen. Oleh karena itu, negara juga memperkenalkan rencana aksi untuk mempermudah perbankan digital bagi perempuan dengan memperluas jaringan agen bank.
Dalam pidatonya, Ratu Máxima akan membahas antara lain pentingnya pengembangan dokumen identitas digital. Tidak hanya untuk akses yang aman ke layanan keuangan, tetapi juga untuk layanan yang lebih baik di bidang kesehatan dan pendidikan. Dibahas pula peran penyedia jasa keuangan dalam menghubungkan masyarakat di daerah yang sulit dijangkau dengan layanan keuangan digital. Penelitian oleh Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional, antara lain, menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peluang yang lebih baik untuk pembangunan ekonomi dan sosial jika mereka dapat menggunakan bank atau rekening tabungan, asuransi, pinjaman, dan metode pembayaran digital.
Pembicara lain pada konferensi campuran itu termasuk Menteri Wilayah Ibu Kota Federal Alhaji Muhammad Musa Bello dari Nigeria, dan Gubernur Wilayah Ibu Kota Federal. Bank Sentral Nigeria (CBN), Godwin Emefiele dan Wakil Gubernur CBN Aisha Ahmed. Anggota audiens termasuk perwakilan pemerintah dari Nigeria, perwakilan dari regulator dan penyedia layanan keuangan antara lain dari Bangladesh, Indonesia, Kenya dan Tanzania, dan mitra pembangunan seperti Aliansi untuk Inklusi Keuangan dan Aliansi Keuangan Wanita.
Ratu Máxima sebelumnya mengunjungi Nigeria dalam perannya di PBB pada 2017 dan 2012.
RVD, No.312
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia