berita NOS•
Lebih dari 11.000 orang di Indonesia bagian utara yang tinggal di dekat gunung berapi Ruang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Gunung berapi di Pulau Sulawesi telah beberapa kali meletus dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, gunung setinggi 725 meter itu akan runtuh dan dikhawatirkan menimbulkan tsunami.
Sebuah gunung berapi di Sulawesi Utara meletus untuk pertama kalinya pada hari Selasa, diikuti empat letusan lagi kemarin. Setidaknya lima letusan besar telah terjadi dalam 24 jam terakhir, menurut Pusat Vulkanologi dan Penanggulangan Bencana Geologi Indonesia.
'Peringatan gunung berapi' telah disesuaikan ke tingkat tertinggi dan bandara regional telah ditutup. Petir ungu menyambar langit di atas gunung berapi yang sedang meletus, menurut video di media sosial.
Rekaman menunjukkan orang-orang terlempar dari perahu, sementara gunung berapi memuntahkan lava sebagai latar belakang:
Letusan gunung berapi di Sulawesi: Ribuan orang mengungsi
Kemarin, 800 warga sudah meninggalkan kawasan tersebut. “Kami lari kawan,” kata seorang saksi yang merekam ledakan sambil bergegas melarikan diri. “Kami berangkat karena abu-abu mendekat.”
Para pejabat mendesak masyarakat untuk menjaga jarak setidaknya enam kilometer dari gunung tersebut. Menurut laporan, awalnya jaraknya empat kilometer Al Jazeera.
Warga dan petugas penyelamat menyaksikan gunung berapi tersebut dari kejauhan kemarin:
Ada sekitar 120 gunung berapi di Indonesia. Gunung berapi Indonesia lainnya meletus akhir tahun lalu: Gunung Marapi di pulau Sumatera. Puluhan orang tewas.
Tsunami juga terjadi di Indonesia bagian barat pada tahun 2018. Kemungkinan besar disebabkan oleh tanah longsor pasca letusan gunung Anak Krakatau di Selat Sunda. Lebih dari 400 orang tewas.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit