BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Saya sakit selama debat, dan saya masih kandidat terbaik

Saya sakit selama debat, dan saya masih kandidat terbaik

Berita Noos

Dalam wawancara televisi, Presiden Biden mengenang perdebatan serunya dengan Donald Trump, rivalnya pada pemilu presiden AS November lalu. Di ABC News, Biden mengatakan dia sakit dan lelah pada hari debat tersebut. “merasa tidak enak.” Kinerja disebut a Episode buruk.

Dia juga mengambil alih. “Sepanjang persiapan saya… tidak ada yang bisa disalahkan, hanya saya,” kata Biden. Saat ditanya, dia mengaku tidak melihat kembali pembahasan tersebut.

Ini merupakan wawancara besar pertama Biden sejak debat sepekan lalu. Dia tidak bisa mengucapkan kata-katanya dengan benar, tersandung dan terkadang sulit dimengerti. Dalam pernyataan sebelumnya, dia mengaitkan kinerja buruknya dengan flu dan kelelahan yang parah.

Berikut petikan debat minggu lalu:

Biden, Ukraina, dan golf yang menakjubkan: Beginilah perdebatan antara Biden dan Trump terjadi

Penampilan Biden dalam debat tersebut memicu kepanikan di dalam Partai Demokrat. Empat anggota DPR dari Partai Demokrat meminta dia untuk tidak mengikuti pemilihan presiden yang dijadwalkan pada November. Beberapa pemberi pinjaman juga menyatakan keprihatinannya.

Kondisi fisik Biden yang berusia 81 tahun telah menjadi perdebatan selama beberapa waktu. Sejak diskusi tersebut, perdebatan mengenai hal ini semakin meningkat. Biden terus mengatakan bahwa keadaan berjalan seperti biasa. Dia mengulangi hal ini pada rapat umum pemilu kemarin.

Tonton pidato Biden di sini:

Biden menegaskan sekali lagi bahwa ia tetap menjadi calon presiden

Dalam wawancara tersebut juga, presiden menggambarkan dirinya sebagai kandidat yang paling cocok untuk mengalahkan Donald Trump. Ia mencontohkan keberhasilan yang diraihnya sejak tahun 2021, termasuk dalam perekonomian Amerika. “Saya masih dalam kondisi yang baik,” kata Biden.