Seniman Suriname Sri Irodichromo bukanlah hal baru bagi masyarakat kita. Douglad berbicara tentang artis Redtex Art Gallery dalam percakapan dengan editor Suriname.
Sri Irotichromo adalah putri mendiang Soki Irothychromo, seniman Suriname yang terkenal. Dia baru-baru ini berbicara tentang restrukturisasi dan restrukturisasi ‘Akademi Seni dan Budaya Rakyat Soki Eroticromo’ dalam sebuah wawancara. Dia saat ini sedang mengerjakan pameran tunggal yang dijadwalkan pada Oktober tahun ini.
Erotichromo lahir dengan seni dan dibesarkan dengan seni lukis, tembikar, dan budaya tradisional Jawa. Pada tahun 1989 ia memulai pendidikannya di Akademi Seni Nola Hotterman di Paramaribo. Ia melanjutkan pendidikannya di Den Haag di Akademi Bebas pada tahun 1994 dan berspesialisasi dalam teknik grafis. Sri kembali ke Suriname pada tahun 2005. Eroticromo telah berpartisipasi dalam berbagai proyek seni nasional dan internasional, memberikan lokakarya tentang berbagai teknik seni dan menciptakan karya seni yang detail dan penuh warna.
Dia unggul dalam seni lukis, tembikar, binaraga dan berbagai teknik seni dan sangat terinspirasi oleh bentuk, simbol, dan orang-orang dari berbagai budaya yang diwakili di Suriname. Wanita dalam pakaian tradisional juga merupakan tema yang berulang. Pada tahun 2006 ia memenangkan hadiah pertama di sebuah pameran seni di negara kita. Pameran tunggal pertama Sree pada tahun 2008 sukses besar.
Sri Patik mengajar di ‘Akademi Seni dan Budaya Rakyat Soki Irothychromo’ Paramaribo. Pada tahun 2018, ia pindah ke Indonesia bersama saudara kandungnya, dan ia mendapat inspirasi baru dari sumber daya budaya dan seni yang ditemukan di negara leluhurnya.
(Kosial P.)
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit