Berita Noos•
Polisi di Tampa, Florida, menangkap seorang pria berusia 22 tahun setelah penembakan yang menewaskan dua orang dan melukai 18 lainnya. Penembak lain juga terlibat, namun sepengetahuan kami belum ditangkap.
Penembakan terjadi di jalan yang banyak orang sedang merayakan Halloween. Menurut polisi, penyebabnya adalah pertengkaran dua kelompok. Satu orang meninggal seketika, dan satu lagi meninggal kemudian di rumah sakit. Lima korban luka masih dirawat di rumah sakit. Mereka tidak berada dalam bahaya besar.
Orang yang tidak bersalah
Sebuah video menunjukkan bagaimana orang-orang berkostum berpesta sekitar jam 3 pagi dari Sabtu hingga Minggu malam di jalan di lingkungan yang banyak bar. Sekitar selusin tembakan terdengar, diikuti sekitar delapan tembakan lagi.
Lalu orang-orang lari, ada pula yang berlindung di balik meja besi. Seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada Reuters bahwa “ratusan orang tak bersalah berada di tengah-tengah pertempuran antara kedua kelompok tersebut.”
‘Polisi yang cukup di lapangan’
Walikota Tampa dari Partai Demokrat Jane Castor mengatakan ada banyak polisi di lokasi kejadian. Dia membandingkan penembakan tersebut dengan penembakan sebelumnya di Amerika Serikat.
Menurutnya, “keputusan buruk yang dibuat oleh orang-orang dalam hitungan detik dan mudahnya akses terhadap senjata api bertanggung jawab atas jenis kecelakaan yang terjadi hampir setiap hari.”
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark