Mario Palacios, 43, dikatakan sebagai anggota dari sekitar dua lusin pria yang membunuh Moyes di rumahnya di Port-au-Prince pada 7 Juli. Tidak ada yang diketahui tentang motif para penyerang dan siapa klien mereka.
Palacios ditangkap pada Senin di Panama saat singgah dalam penerbangan dari Jamaika ke Kolombia. Pada malam yang sama, dia diekstradisi ke Miami, di mana dia muncul di pengadilan. Jaksa mengatakan plot terhadap Moyes “awalnya dimaksudkan untuk menculik presiden sebagai bagian dari dugaan penangkapan”. Hal ini kemudian bisa menyebabkan “komplotan untuk membunuhnya”.
Ada banyak gejolak di Haiti selama beberapa waktu sebagai akibat dari kemiskinan, bencana alam, dan kekerasan geng. Sudah dua tahun tidak ada parlemen yang berfungsi. Apalagi, sejak pembunuhan Presiden Moussa, krisis semakin memburuk.
Perdana Menteri Haiti Ariel Henri mengatakan kepada AFP pada hari Senin bahwa dia selamat dari upaya pembunuhan pada hari Sabtu. Menurut media setempat, satu orang tewas dan dua terluka.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark