Para astronom Amerika telah menemukan sepasang lubang hitam terbesar dan masif yang pernah ada. Benda-benda tersebut mengorbit satu sama lain, namun tampak terlalu berat untuk bertabrakan dan menyatu.
Lubang hitam terletak 750 juta tahun cahaya dari Bumi. Jika digabungkan, mereka 28 miliar kali lebih berat dari Matahari kita. Secara individual, mereka bukanlah lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan, namun secara keseluruhan mereka adalah sepasang lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan.
Lubang hitam sering kali mengorbit satu sama lain. Pada titik tertentu, mereka akan bertabrakan dan mungkin bergabung menjadi lubang hitam supermasif yang lebih besar. Namun lubang hitam ini tampaknya menjaga jarak yang konstan satu sama lain, tulis para peneliti dari Universitas Stanford Jurnal Astrofisika.
Hanya dua lubang hitam yang tersisa dari “tabrakan kaskade” galaksi. Namun selama tiga juta tahun terakhir, jarak antara keduanya tetap 24 tahun cahaya.
“Lubang hitam biasanya memiliki massa yang cukup untuk berayun melintasi alam semesta. Namun keduanya telah menelan semua yang ada di lingkungan, sehingga hampir tidak bergerak,” jelas peneliti Roger Romani.
Para peneliti terus mempelajari lubang hitam. Dengan cara ini, mereka berharap dapat mengetahui apakah lubang hitam supermasif benar-benar bisa bergabung, atau apakah mereka terus mengorbit satu sama lain selamanya.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita