BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Setidaknya 10 tahun penjara bagi orang tua penembak sekolah Michigan

Setidaknya 10 tahun penjara bagi orang tua penembak sekolah Michigan

Berita Noos

Orang tua pelaku penembakan di sekolah Michigan telah dijatuhi hukuman setidaknya 10 tahun penjara. Juri memvonis Jennifer dan James Crombley atas pembunuhan tidak berencana awal tahun ini. Hari ini, hakim menentukan hukuman mereka.

Penembakan itu terjadi pada 30 November 2021 di Sekolah Menengah Oxford, dekat Detroit. Ethan Crombley yang berusia 15 tahun menembaki sesama siswa, menewaskan empat siswa. Ia sendiri divonis penjara seumur hidup pada akhir tahun lalu. Ini termasuk orang tua seseorang Penembak sekolah massal Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di Amerika.

Sebelumnya pada hari penembakan, orang tua Ethan datang ke sekolah untuk rapat. Putra mereka membuat gambar kekerasan saat mengerjakan tugas matematika. Isinya lirik seperti “Darah di mana-mana. Hidupku tidak ada gunanya” dan “Pikiran tidak berhenti. Tolong aku.” Namun, keluarga Crombley tidak mau membawa Ethan pulang. Tidak ada yang memeriksa tasnya, yang menyembunyikan senjata yang akan dia gunakan nanti.

Sehari sebelumnya, seorang guru memergoki Ethan sedang mencari amunisi di ponselnya saat pelajaran berlangsung. Dia melakukannya karena dia pergi ke lapangan tembak bersama ibunya, itu alasannya. Juga pada hari itu, orang tua Ethan diperingatkan tentang perilaku putranya.

Dia membeli senjata dengan ayahnya

Ethan menggunakan pistol dalam penembakan yang dibelikan ayahnya beberapa hari sebelumnya. Sebelum penyerangan, anak laki-laki tersebut juga mengunggah foto senjata tersebut di media sosial, menunjukkan dia sedang berlatih mengenai sasaran.

Menurut jaksa, ada tanda-tanda kesehatan mental Ethan Crumbley memburuk beberapa bulan sebelum penembakan. Orang tuanya juga tidak berbuat apa-apa.

Salah satu keluarga korban yang meninggal menceritakan kisahnya dengan penuh emosi:

Pengacara James Crombley menentang penerapan hukuman penjara. Lagi pula, orang tuanya telah berada dalam tahanan praperadilan selama dua setengah tahun, sebagian karena mereka tidak mampu membayar uang jaminan sebesar setengah juta dolar. Dia juga mengatakan James Crombley tidak yakin ada alasan untuk percaya bahwa putranya menimbulkan bahaya bagi masyarakat.

Namun hakim tidak menanggapi permintaan tersebut. Dia mengatakan, persoalan ini tidak ada hubungannya dengan buruknya pendidikan. “Ini tentang berulang kali mengabaikan hal-hal yang akan membuat kebanyakan orang merasa ngeri. Peluang terus-menerus diberikan untuk menghentikannya, namun tidak ada yang merespons.”