BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Setidaknya sembilan orang tewas dalam serangan teroris di sebuah hotel di Somalia

Setidaknya sembilan orang tewas dalam serangan teroris di sebuah hotel di Somalia

Agen Pers Prancis

Berita NOS

Sedikitnya sembilan orang tewas dalam serangan teroris di sebuah hotel di ibu kota Somalia, Mogadishu. Polisi mengatakan dalam konferensi pers bahwa enam teroris yang terlibat juga tewas.

Serangan itu berlangsung sekitar dua puluh jam. Militan bersenjata berat dari gerakan Islamis al-Shabaab menyerbu hotel Villa Rose, yang digunakan oleh para diplomat dan politisi, pada Minggu. Hotel ini juga terletak di dekat Istana Kepresidenan.

Kehabisan jendela

Menteri Keamanan Dalam Negeri Dudish berada di dalam gedung pada saat penyerangan. terluka. Politisi lain melarikan diri melalui jendela dan pintu darurat.

Menteri Lingkungan Hidup Hirsi juga berada di hotel saat penyerangan terjadi. katanya BBC bahwa serangan itu dimulai dengan ledakan besar, kemungkinan disebabkan oleh bom bunuh diri, yang membuka jalan bagi lima teroris yang tersisa. Kemudian pertempuran panjang dimulai antara militan Al-Shabaab dan pasukan keamanan Somalia. Sekitar 60 orang diselamatkan dari hotel selama serangan itu.

perang total

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud menyatakan “perang total” pada Agustus terhadap kelompok al Shabaab, yang menguasai sebagian besar Somalia.

Kelompok teroris, yang mempertahankan hubungan dekat dengan al-Qaeda, secara teratur melancarkan serangan dalam upaya untuk membuat negara semakin tidak stabil. Misalnya, serangan teroris serupa di sebuah hotel pada bulan Agustus menewaskan puluhan orang dan menewaskan sedikitnya seratus orang dalam serangan bom dua mobil di persimpangan sibuk di Mogadishu.

Serangan di Hotel Villa Rose terjadi beberapa hari setelah operasi besar-besaran diluncurkan oleh tentara Somalia terhadap gerakan Al-Shabaab di tengah negara itu, yang mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya 100 gerilyawan, menurut pemerintah. .