BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Spanyol memberlakukan undang-undang baru tentang aborsi dan cuti menstruasi

Spanyol memberlakukan undang-undang baru tentang aborsi dan cuti menstruasi

Cuti haid

Siapa pun yang menstruasi di Spanyol dan karena itu kesakitan dapat mengajukan cuti. Dokter pertama-tama harus menyetujui ini. Jam tersebut kemudian dibayar melalui sistem kesejahteraan. Selain itu, lapas dan sekolah akan diwajibkan menyediakan produk menstruasi gratis.

Spanyol adalah negara pertama di Eropa yang mengesahkan undang-undang semacam itu. Belanda tertinggal dalam hal ini. Di luar Eropa, Jepang dan Indonesia telah memperkenalkan undang-undang serupa.

Mengejutkan: Seperempat komentar buruk tentang haid datang dari guru laki-lakiBaca juga

keguguran

Perubahan undang-undang lainnya sekarang mengizinkan remaja berusia 16 tahun untuk melakukan aborsi tanpa persetujuan orang tua atau wali. Selain itu, prosedurnya sekarang juga harus dilakukan di rumah sakit umum, bukan di klinik swasta. Orang-orang di Spanyol masih harus pergi ke klinik swasta (80 persen) karena beberapa dokter tidak mau melakukan operasi karena alasan agama.

penentuan nasib sendiri gender

Mulai sekarang, siapa pun yang berusia di atas 16 tahun dapat mengubah jenis kelamin yang tercatat di paspor mereka di Spanyol tanpa izin dokter. Anak-anak muda berusia antara 14 dan 16 tahun sekarang juga diperbolehkan melakukannya, tetapi mereka memerlukan izin dari orang tua atau wali mereka.

Sebelum kedatangan undang-undang baru ini, di sini perlu untuk mendiagnosis disforia gender. Jika anak tersebut berusia 12 atau 13 tahun, hakim harus mengeluarkan putusan atas masalah tersebut.

Gambar mini untuk Ya! Thorne de Vries secara resmi memiliki tanda X di paspornyaBaca juga

READ  Metro TV Raih Penghargaan di Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023