BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sunak ke Istana Buckingham untuk bersumpah di hadapan Raja Charles |  Saat ini

Sunak ke Istana Buckingham untuk bersumpah di hadapan Raja Charles | Saat ini

Rishi Sunak akan secara resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Inggris pada Selasa pagi. Sebagai Perdana Menteri Hindu pertama dan Perdana Menteri pertama dengan dua orang tua India, jutawan berusia 42 tahun ini menerima banyak pujian dari India. Media Inggris terbagi atas pengangkatannya.

Berita utama surat kabar ‘Fajar baru untuk Inggris’ surat harian Selasa. “Kekuatan ada bersamamuRishi’ menulis matahari Tentang Sunak, Yang Agung perang bintang-Kipas angin. wanita Dia terdengar kurang ceria: “Siapa yang memilihmu?” Sunak terpilih pada Senin dalam pemilihan pimpinan Partai Konservatif. Jadi orang tidak bisa memilih sendiri.

Sunak belum resmi menjadi perdana menteri. Pertama, pendahulunya Liz Truss harus pergi ke Istana Buckingham. Dia akan menyampaikan pengunduran dirinya di sana kepada Raja Charles. Kemudian Raja Sunak menerima apa yang disebut berciuman tangandi mana Raja dan Perdana Menteri sekarang berjabat tangan.

Truss akan menyampaikan pidato perpisahan ke 10 Downing Street pada hari Selasa setelah kabinet terakhirnya sekitar pukul 10.15 (waktu Inggris). Sunak akan berbicara kepada rakyat Inggris sebagai Perdana Menteri untuk pertama kalinya di tempat yang sama. Dia diperkirakan akan melakukannya sekitar pukul 11:35.

Sunak menjabat sebagai “momen kebanggaan” di India

Perdana menteri Sunak adalah berita besar di India. “Negara yang telah memerintah kami selama bertahun-tahun sekarang memiliki perdana menteri asal India adalah saat yang membanggakan di India,” kata seorang pria dari New Delhi kepada kantor berita. AP. Yang lain berkomentar: “Ikatan antara kami dan Inggris hanya akan semakin kuat.”

Pada hari Senin, pesan “Seorang putra India bangkit di atas kekaisaran” muncul di televisi India. Perdana Menteri India Narendra Modi berharap dapat bekerja sama dengan Sanuk. “Musuh khusus menginginkan ‘jembatan hidup’ bagi orang Indian Inggris saat kami mengubah hubungan bersejarah kami menjadi kemitraan modern,” tulis Modi di Twitter pada hari libur besar Hindu.

READ  Selandia Baru sangat bersatu dalam kebijakan "nol COVID" Perdana Menteri Ardern

Sunak tidak punya banyak waktu untuk menikmati semua ucapan selamat. Inggris sedang menghadapi pukulan ekonomi dari rencana pajak sebelumnya. Sunak akan membentuk tim menteri pada Selasa yang diharapkan bisa menyelesaikan masalah dengannya. Konfrontasi pertama dengan oposisi sudah dijadwalkan di House of Commons pada hari Rabu.