Rafael Struck (foto) gagal mendapatkan tiket pertandingan sepak bola Olimpiade Musim Panas mendatang bersama tim O23 Indonesia. Pada Kamis sore, Indonesia kalah dalam pertandingan play-off melawan O23 Guinea 0-1.
Teks: Peter Pettit
Laga Piala Afrika U23 antara Guinea dan Indonesia, peringkat keempat Piala Asia U23, dimainkan secara tertutup tanpa penonton di Clairefontaine, Paris. Meskipun ada laporan sebelumnya bahwa pemain yang dinasionalisasi tidak memenuhi syarat untuk bermain di turnamen tersebut, yang tidak termasuk dalam program FIFA, Struck masih tampil saat kick-off.
Hukuman
Gol Guinea berawal dari penalti. Tim Afrika bahkan mendapat hadiah penalti kedua, tapi penyelamatan menakjubkan dilakukan oleh kiper Indonesia Hernando Ari. Strugg, yang bermain untuk ADO Den Haag, digantikan pada masa tambahan waktu.
Tidak berbahaya
Apalagi lini depan Indonesia yang menjadi kunci bagi Struik kalah di laga penting bagi Indonesia ini. Dalam sembilan puluh menit penuh, hanya satu tembakan tidak berbahaya yang dilepaskan ke gawang Guinea. Sudah 68 tahun Indonesia menurunkan tim sepak bola saat Olimpiade.
kebanggaan
Meski kehilangan tiket Olimpiade adalah pil pahit bagi Indonesia, para suporter fanatiknya tetap bangga dengan timnya yang mengukir sejarah dengan lolos sebagai debutan di semifinal Piala Asia U23. Juga mengalahkan lawan tangguh seperti Yordania, Australia, dan Korea Selatan.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit