Kantor Kejaksaan Federal Belgia menangkap tiga tersangka lagi pada hari Senin setelah lima kali penggeledahan di rumah mereka. Mereka ditangkap sehubungan dengan penyelidikan atas penyerangan terhadap dua penggemar sepak bola Swedia pada 16 Oktober. Berbagai media Belgia memberitakan hal ini.
Media Belgia mengutip juru bicara Kantor Kejaksaan Federal yang mengatakan, “Hakim investigasi mendakwa dua dari mereka dengan pembunuhan dalam konteks teroris dan partisipasi dalam kegiatan kelompok teroris.” “Yang ketiga diduga melanggar undang-undang senjata.”
Penangkapan itu terjadi, menurut surat kabar Belgia Standar Hal itu dilakukan sebagai bagian dari pencarian sumber senjata yang digunakan Abdel Salam L. Dalam serangan. Itu termasuk dua pistol dan AR-15. Terakhir adalah senapan semi otomatis asal Amerika Serikat.
Seorang sopir taksi juga terluka dalam serangan yang dilakukan L. Tersangka yang sama ditembak mati oleh polisi ketika mereka mencoba menangkapnya di sebuah kafe. Pada hari serangan itu, ISIS mengaku bertanggung jawab. L sendiri juga mengatakan bahwa dirinya merupakan anggota kelompok teroris tersebut.
Orang-orang ditangkap beberapa kali sehubungan dengan serangan itu.
Tingkat ancaman di Belgia tetap pada angka tiga
Pemerintah Belgia mengumumkan, pada hari Rabu, bahwa tingkat ancaman di Belgia tetap pada tingkat tiga.
Alasan yang mereka berikan adalah penyelidikan atas serangan tersebut masih berlangsung sehingga tingkat ancamannya tetap sama. Tingkat potensi ancaman tertinggi di Belgia adalah Level 4.
-
Man die mogelijk betrokken was bij aanslag in Brussel verdacht van moord
-
Schutter Brussel was in beeld: ‘Maar restricties opleggen kan niet zomaar’
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark