Setelah lima tahun dalam bisnis, Magawa selesai. Tikus telah melacak 71 ranjau darat dan lusinan bahan peledak di Kamboja, tetapi sekarang saatnya baginya untuk pensiun. Tikus itu sekarang berusia tujuh tahun dan pemiliknya ingin menghormati usianya.
Magawa menerima pelatihan dalam pendeteksian ranjau darat di Pusat Pelatihan dan Penelitian Abobo.
ⓒ ANP / HH
Pelatihan deteksi ranjau darat
Magawa dilatih sebagai pendeteksi ranjau darat di Pusat Pelatihan dan Penelitian Apopo, sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Universitas Sokoine di Tanzania. Magawa bukan satu-satunya tikus yang dilatih di sana. “Champion Tractors,” demikian sebutan hewan di sana, telah melacak ranjau darat sejak tahun 1990-an. Setelah satu tahun pelatihan mereka bisa mulai. Mereka dilatih secara khusus untuk mendeteksi bahan peledak yang ditemukan di ranjau darat.
Jauh lebih besar
Magawa termasuk tikus babi raksasa Afrika dan jauh lebih besar daripada tikus yang hidup di negara kita. Tapi cukup ringan untuk tidak menyalakan ranjau darat jika melewatinya.
Cukup ringan sehingga tidak akan menyalakan ranjau darat saat berjalan di atasnya.
ⓒ ANP / HH
Pembaruan Makan Siang
Setiap hari selama makan siang update berita yang paling penting.
Alamat email tidak valid. Silakan isi lagi.
Baca baca Sini Kebijakan Privasi kami.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark