Transisi energi membutuhkan bahan mentah yang semakin spesifik, yang mengubah beberapa negara yang secara historis lebih kecil dan terbelakang menjadi negara adidaya bahan mentah..
Mengapa ini penting?
Saat dunia bertransisi dari sistem energi berbasis bahan bakar fosil ke sistem yang ditenagai oleh listrik dan sumber energi terbarukan, permintaan global akan bahan seperti tembaga, kobalt, nikel, dan litium mengalami peningkatan yang signifikan. Transformasi ini pasti akan menciptakan kekuatan super baru di industri sumber daya.Republik Demokratik Kongo, Indonesia, Filipina, Chile, …
dalam berita. Negara-negara yang di masa lalu hampir tidak dapat mengklaim peran di panggung politik dunia memiliki bahan mentah dalam jumlah besar yang sangat penting untuk transisi energi. Hal ini memiliki konsekuensi terhadap keseimbangan kekuatan geopolitik.
- Republik Demokratik Kongo (DRC), produsen kobalt terbesar di dunia, mendapatkan pengaruh atas mineral penting untuk transisi energi.
Artikel unggulan ini eksklusif untuk pelanggan
Baca 3 artikel per bulan gratis!
Apakah Anda berpikir tentang masa depan di masa depan besok? Business AM adalah panduan Anda melalui perubahan. Jangan ketinggalan fakta dan jadilah bagian dari situs bisnis Flanders yang paling cepat berkembang.
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia