Tren penelitian di kalangan GenZ untuk mengidentifikasi calon ayah

Timo: Tren yang sangat penting yang kami temukan, yang benar-benar dapat kita lakukan, adalah kesehatan mental dan kesejahteraan mental. Ini adalah topik yang sangat penting di generasi ini. Generasi muda saat ini melihat kesehatan fisik berjalan seiring dengan kesehatan mental, bukan dua hal yang terpisah.

Tom: Kami sudah memiliki kesejahteraan emosional sebagai serangkaian tren yang kami perkenalkan kepada kaum muda, tetapi yang istimewa adalah sebelum topik ini diperkenalkan, topik tersebut sudah spontan dibahas selama percakapan. Kami sudah menduga bahwa generasi ini berada di bawah tekanan dari banyak pihak, tetapi ini adalah topik yang terletak di bawah permukaan di pasar yang berbeda, dan kami tidak mengharapkan itu.

Kita juga melihat bahwa generasi ini kurang menekankan pada keberhasilan akademis, tetapi lebih pada pembangunan sosial dan budaya. Jadi masuk akal bagi calon orang tua untuk mempertimbangkan hal ini dalam pengasuhan mereka, tetapi juga dalam pilihan makanan mereka. Orang tua masa depan akan melihat peran nutrisi dalam kesehatan mental anak-anak mereka.

Timo: Tren lain muncul seputar konsep keberlanjutan yang luas.

Kami melihat dalam hal ini bahwa perubahan iklim dan pengurangan emisi adalah aspek dalam konsep yang biasanya dimiliki tahun 2022. Kaum muda sudah mengharapkan perusahaan untuk berbuat banyak tentang hal itu, dan untuk orang tua di masa depan, keberlanjutan berjalan lebih jauh. Tanggung jawab etis dan transparansi tentang apa yang Anda lakukan sebagai perusahaan adalah aspek yang akan menjadi penting bagi generasi GenZ saat ini.

Akhirnya, saya juga menemukan perbedaan yang menurut kami menarik. Ada banyak informasi di kalangan generasi ini dan kaum muda menunjukkan bahwa mereka ingin lebih sering menjauh dari semua informasi ini untuk membuat pilihan yang lebih komprehensif. Namun, jika anak muda melihat masa depan pengasuhan dan gizi anak-anak mereka, sebuah peralihan terjadi, daripada ingin kembali ke informasi yang kurang, mereka sebenarnya ingin tahu segalanya. Mereka ingin mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang nutrisi anak mereka dan bekerja lebih keras untuk menemukan dan memahami segalanya.