Dalam sebuah kesalahan besar, Ketua Dewan Rakyat Kanada bulan lalu menyebut seorang “pahlawan perang” yang ternyata adalah seorang veteran Nazi. Hal ini terjadi saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkunjung ke Kanada.
Orang SS di parlemen
Ternyata pria yang diundang, warga negara Ukraina-Kanada berusia 98 tahun, Jaroslav Hoinka, bertugas di Perang Dunia II sebagai anggota Divisi Grenadier Waffen SS ke-14. Ketua Parlemen Kanada Anthony Rota meminta maaf dan mengajukan pengunduran dirinya:
Menanggapi berita ini, ada diskusi rutin di Kanada dalam beberapa minggu terakhir tentang mantan anggota Nazi yang pindah ke negara tersebut setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1986, penyelidikan independen dilakukan setelah muncul rumor bahwa lebih dari 800 penjahat perang tinggal di Kanada. Namun hasil penelitian tersebut tidak pernah dipublikasikan.
“Penelitian yang cermat”
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan kepada wartawan kemarin bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mempublikasikan daftar nama tersebut sekarang. “Pejabat senior saat ini sedang menyelidiki masalah ini dengan cermat dan arsipnya sedang diperiksa,” kata Trudeau. “Mereka kemudian akan memberikan rekomendasi kepada kementerian terkait.”
Berita itu menegaskan hal tersebut Berita CBC Di Kanada, terjadi perdebatan sengit. Di satu sisi, masyarakat percaya bahwa nama orang harus dipublikasikan, dan di sisi lain, ada undang-undang privasi ketat yang harus diperhatikan. Warga Kanada juga khawatir pengungkapan dokumen tersebut dapat membuka luka lama.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark