BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Warga Rusia marah kepada pemerintah setempat setelah banjir: “Putin, bantu kami!”

Warga Rusia marah kepada pemerintah setempat setelah banjir: “Putin, bantu kami!”

Orsk dibanjiri oleh perairan Sungai Ural

Berita Noosrata-rata

Situasi masih tegang di wilayah Orenburg Rusia akibat banjir Sungai Ural. Di kota Orsk di selatan Pegunungan Ural, sekitar seratus orang hari ini berdemonstrasi menentang pemerintah setempat, yang menganggap mereka bertanggung jawab atas banjir tersebut. Beberapa laporan menyebutkan ratusan demonstran.

Akibat curah hujan yang tinggi, air di sungai Ur dan Ural menjadi sangat tinggi. Sebuah dinding bendungan runtuh pada hari Jumat karena tekanan air, menenggelamkan sebagian kota Orsk, yang berpenduduk 230.000 jiwa dan terletak 1.800 kilometer tenggara Moskow. Saat ini, retakan juga muncul di bendungan lain.

Di Orsk, kota tua dan beberapa pinggiran kota terendam banjir. Sekitar 10.000 rumah terendam banjir. Banjir juga mengancam ibu kota wilayah tersebut, Orenburg, yang merupakan rumah bagi setengah juta orang.

Penduduk Orsk harus meninggalkan rumah mereka dan pergi ke tempat penampungan darurat:

Kota Orsk di Rusia dilanda banjir

Hari ini, para demonstran di Orsk meneriakkan “Malu, malu” dan “Putin, tolong kami.” Mereka menuduh pihak berwenang membangun bendungan dengan konstruksi buruk dan memakan biaya sangat tinggi. Jaksa Penuntut Umum Rusia membuka penyelidikan kriminal atas tuduhan kelalaian dan mengabaikan peraturan keselamatan selama pembangunan bendungan.

Warga yang marah pun sempat bertemu dengan gubernur yang berjanji akan menampung mereka di hotel dan spa untuk sementara waktu. Dia juga menjanjikan mereka dukungan finansial.

Patriot sejati

Gubernur Balcer mengatakan mudah menyalahkan orang lain. Ia menggambarkan warga yang membantu dalam perang air bukannya mengeluh sebagai “patriot sejati.” Pihak berwenang juga memperingatkan agar tidak melarang pertemuan “yang tidak dikoordinasikan dengan pemerintah.”

Walikota Orenburg mengimbau masyarakat yang berada di sepanjang sungai untuk segera meninggalkan lokasi.

Ketinggian air juga meningkat di tempat lain di Siberia

Banjir juga mengancam wilayah lain di Rusia. Peningkatan permukaan air yang signifikan telah dilaporkan di sungai Volga, Ob, Tobol dan sungai lainnya.