BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Satu orang tewas dan 200 orang terluka dalam protes di Kenya

Satu orang tewas dan 200 orang terluka dalam protes di Kenya

Berita Noos

Satu orang tewas dan sedikitnya 200 orang terluka dalam demonstrasi di Kenya menentang usulan kenaikan pajak. Hal ini diumumkan oleh organisasi independen IPOA, yang memantau polisi.

Protes, yang sebagian besar dipimpin oleh pemuda, telah berlangsung sejak Selasa di ibu kota, Nairobi, dan juga di tempat lain di negara ini seperti Mombasa dan Kimoso.

Polisi melakukan intervensi besar-besaran dalam protes tersebut dan menggunakan meriam air dan gas air mata. Ratusan orang ditangkap. Seorang pria berusia 29 tahun tertembak di kakinya oleh peluru polisi dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Alasan terjadinya protes adalah rancangan undang-undang yang disahkan oleh Parlemen. Selain itu, pajak atas berbagai produk sehari-hari akan meningkat secara signifikan. Presiden Ruto berharap hal ini dapat membantu negara keluar dari utang. Utang nasional Kenya sekitar $80 miliar.

PPN atas roti

Kritikus mengkhawatirkan hal itu Krisis mata pencaharian Negara ini akan menjadi lebih buruk. Mereka membuat video penjelasan tentang lamaran tersebut di TikTok yang disebar secara massal.

Protes ini cukup berhasil. Pemerintah telah mencabut beberapa kenaikan kontroversial dalam beberapa hari terakhir, termasuk pajak pertambahan nilai roti sebesar 16 persen dan pajak tahunan sebesar 2,5 persen untuk kendaraan.

Protes sebelumnya

Sekitar tahun lalu, terjadi pula protes di Kenya karena alasan yang sama. Juga setelah itu, pemerintah Ruto memperkenalkan undang-undang baru yang akan menaikkan pajak.

Demonstrasi kemudian dipimpin oleh pemimpin oposisi Odinga. Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.