BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pengemudi kereta kecepatan tinggi Jepang meninggalkan kokpit menuju toilet | di luar negeri

Pengemudi sempat meminta kepada seorang kondektur yang tidak memiliki SIM untuk mengemudi sambil melaju dengan kecepatan 150 km / jam. BBC melaporkan ini atas dasar media Jepang. Hikari 633 membawa 160 penumpang saat itu. Kecelakaan itu tidak mempengaruhi penerbangan. Namun, perusahaan kereta api tersebut melaporkan kecelakaan tersebut kepada pihak berwenang setempat, karena perusahaan telah meminta maaf.

Perusahaan Kereta Api Pusat Jepang (JR Central) melaporkan bahwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu pagi saat kereta sedang berjalan di daerah Shizuoka. Pengemudi berusia 36 tahun yang namanya belum dirilis itu menderita sakit perut dan harus segera ke toilet. Jadi dia memanggil seorang kondektur ke dalam kokpit untuk menyalakannya sementara dan keluar dari toilet selama tiga menit, menurut JR Central.

Peraturan perusahaan mengharuskan pengemudi kereta api menghubungi Pusat Komando Transportasi jika merasa tidak enak badan. Mereka mungkin juga meminta kondektur mengemudi untuk mengambil alih mengemudi, tetapi hanya jika dia juga memiliki surat izin mengemudi.

JR Central mengatakan pengemudi dan pengemudi sekarang menghadapi kemungkinan tindakan disipliner. “Itu tindakan yang sangat tidak pantas. Kami mohon maaf untuk itu,” kata Masahiro Hayatsu, pejabat senior di Perusahaan Transportasi Jepang.

Perkeretaapian di Jepang diatur secara ketat sesuai dengan standar keamanan yang tinggi. Kecelakaan kereta api jarang terjadi. Kecelakaan besar terakhir terjadi pada tahun 2005 ketika sebuah kereta tergelincir di bagian barat kota Amagasaki, menewaskan 107 orang.

Shinkansen, sebutan untuk jaringan rel kecepatan tinggi Jepang, tidak mengalami kecelakaan dalam 57 tahun sejarahnya.