Setelah tabrakan antara kapal kargo dan kapal penangkap ikan di dekat pulau Jawa, Indonesia, Sabtu lalu, setidaknya 15 orang di kapal penangkap ikan itu masih hilang. Dua mayat telah ditemukan, dan 15 anggota awak lainnya dapat diselamatkan.
Didin Redwansi, Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan, mengatakan kapal nelayan itu terbalik pada Sabtu malam dengan 32 orang di dalamnya, termasuk beberapa anak-anak, setelah bertabrakan dengan pengangkut kargo curah Indonesia MV Habco Pioneer di dekat kabupaten Indramayu.
Tidak ada korban jiwa di atas kapal. Kapal yang memuat minyak mentah dari pulau Kalimantan itu masih terhenti karena ada kipas yang meluncur ke jaring ikan, kata Redwanset.
Petugas penyelamat hanya menemukan dua mayat setelah pencarian panjang pada hari Minggu. Salah satunya terjebak di jaring ikan di kedalaman satu meter di bawah permukaan air, dan yang lainnya dikeluarkan dari kapal di kedalaman 11 meter.
Kecelakaan di laut lebih sering terjadi di Indonesia, negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, karena penegakan keamanan yang buruk.
Akses gratis tanpa batas ke Showbytes? Yang dapat!
Masuk atau buat akun dan jangan lewatkan kesempatan untuk membintangi.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia