BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

28 tersangka ditangkap karena membunuh empat siswa di Idaho

28 tersangka ditangkap karena membunuh empat siswa di Idaho

Fasilitas Pemasyarakatan Kabupaten Monroe / AFP

Berita NOS

Seorang tersangka telah ditangkap dalam penyelidikan atas pembunuhan empat siswa di negara bagian Idaho, AS bulan lalu. Ini menyangkut seorang pria berusia 28 tahun, yang ditangkap polisi pada pagi hari (waktu setempat) di sebuah rumah di Pennsylvania.

Para korban, yang tinggal di Moskow, ditikam hingga tewas saat tidur pada akhir November. Mereka semua memiliki banyak luka tusukan. Tiga wanita dan seorang pria berpartisipasi. Ketiga siswa perempuan itu adalah teman sekamar, dan laki-laki itu adalah teman mereka. Para korban berasal dari Idaho dan Washington.

Menurut OM, tersangka berusia 28 tahun, Brian Christopher Kohberger, masuk ke rumah dengan maksud untuk “melakukan pembunuhan”. Dia didakwa dengan pembunuhan empat kali lipat dan perampokan. Pria itu sendiri adalah seorang mahasiswa doktoral di Washington, ia belajar di Fakultas Hukum Pidana dan Kriminologi.

Media sosial

Pembunuhan itu menimbulkan kegemparan di Moskow, yang berpenduduk sekitar 25.000 jiwa. Misalnya, kasus tersebut menyebabkan eksodus sementara dari universitas tempat keempatnya belajar. Separuh dari siswa memutuskan untuk meninggalkan Moskow sementara setelah pembunuhan tersebut.

Kasus ini juga dikelilingi oleh banyak pertanyaan. Misalnya, tidak jelas mengapa siswa menjadi sasaran. Tidak ada tanda-tanda pencurian yang ditemukan di rumah mereka. Ada banyak spekulasi di media sosial tentang keadaan tersebut.

Selama berminggu-minggu, pihak berwenang gagal mengidentifikasi tersangka atau melacak senjata pembunuh. Kantor berita internasional menulis bahwa panggilan polisi akhirnya mengarah pada peretasan.

Polisi merilis rekaman mobil putih yang diparkir di dekat rumah siswa pada saat pembunuhan. Tersangka mengendarai mobil. Masih mencari senjata pembunuhan.