BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

4 Mei |  pembebasan timur?  Tentang Hindia Belanda dan banyak lagi

4 Mei | pembebasan timur? Tentang Hindia Belanda dan banyak lagi

Charlie Chan Dagglett | Gambar Nienke Veneboer.

Teater Na de Dam akan kembali menampilkan pertunjukan tentang Perang Dunia II di Belanda pada 4 Mei. Kali ini topiknya adalah cerita terkuak. Agar tidak berada di sana pembebasan timur? Di Royal Theatre Carré setelah Perang Dunia II di Hindia Belanda, antara lain dengan Charlie Chan D’Aguilett, Marcel Hensema dan Dennis Aznam.

5 Mei 1945 bukanlah hari pembebasan bagi setiap orang Belanda. Perang dengan Jerman mungkin telah berakhir, tetapi lebih dari 35 juta warga Belanda di belahan dunia lain masih hidup di bawah kekuasaan penjajah Jepang. Segera setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945 dan berakhirnya Perang Dunia II, sebuah perjuangan berdarah untuk kemerdekaan meletus.

Belanda, yang baru saja dibebaskan dari kekuasaan pendudukan, sekarang pada gilirannya mengirim pasukan untuk menduduki kembali negara yang berjuang untuk kebebasan. Setelah pengakuan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949, ribuan orang Belanda, keturunan Eropa, India dan Maluku, dipaksa untuk menggantikan negara mereka dengan negara kita. Banyak yang kemudian didiskriminasi di sini karena warna kulit mereka, belum lagi ingatan akan dua perang.

pembebasan timur? Diceritakan dari tiga sudut pandang: Indonesia, India, dan Moloki. Dengan pertunjukan baru pada tanggal 4 Mei di Carré ini, penulis terkenal Dido Michelsen, Reggie Bay dan Sylvia Peserron memberikan suara untuk cerita dan perspektif yang terlupakan. Mereka menunjukkan bagaimana perang sejak saat itu di belahan dunia lain masih mempengaruhi Belanda hingga saat ini.

cerita kurang terang

Kami merayakan Hari Pembebasan pada tanggal 5 Mei, ketika pendudukan di Belanda berakhir, tetapi seberapa bebas setiap orang sebenarnya? Bagi banyak orang Belanda, perang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan bahkan beberapa generasi. Teater Na de Dam melihat perannya sebagai menciptakan teater di sekitar kisah-kisah perang yang belum terungkap dan rasa sakit yang tidak diakui. Misalnya, ada teater tentang Hindia Belanda, proyek tentang Suriname dalam Perang Dunia II, dan proyek pemuda tentang pelecehan di panti jompo selama perang.

READ  'Permintaan maaf yang mendalam' dan 'kompensasi' sesuai

pembebasan timur? Tayang di Carré pada Rabu 4 Mei 2022 jam 9 malam.