BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia Minta Tengkorak, Permata, dan Artefak Lainnya dari Belanda |  Sekarang

Indonesia Minta Tengkorak, Permata, dan Artefak Lainnya dari Belanda | Sekarang

Dari karya seni hingga benda-benda sejarah alam dan seluruh koleksi, pemerintah Indonesia menuntut pengembalian semuanya dari Belanda. menulis itu Keyakinan Ini berisi daftar yang dikirim ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan pada bulan Juli.

Barang-barang dalam daftar itu terdaftar sebagai barang seni yang dijarah oleh Indonesia. Itulah sebabnya negara menuntut mereka kembali. Ini menyangkut mahakarya individu, tetapi juga seluruh koleksi, seperti koleksi Dubois yang dipamerkan di Museum Naturalis Leiden.

Koleksinya berisi sekitar 40.000 fosil, termasuk tengkorak yang disebut manusia Jawa. Itu digali pada tahun 1891 oleh penjelajah Belanda Eugene Dubois. Tengkorak sangat penting secara ilmiah dalam penelitian evolusi manusia.

Indonesia juga ingin mengambil kembali kendali kuda Tiponekoro. Dia adalah pemimpin pemberontakan Jawa melawan pemerintahan kolonial Belanda. ‘Harta Karun Lombok’ ada di daftar keinginan Indonesia. Sejumlah besar batu mulia dan perhiasan emas dan perak dikelola oleh Museum Nasional Etnologi di Leiden.

Kementerian menegaskan telah menerima permintaan penyelamatan dari Indonesia. Sebuah panel independen sekarang akan meninjau daftar tuntutan. Apakah itu benar-benar seni curian atau tidak harus ditentukan berdasarkan kasus per kasus.

Naturalis melaporkan bahwa ia akan bekerja sama dengan True. Seorang juru bicara khawatir bahwa koleksi Dubois di Indonesia tidak lebih baik daripada di Leiden. “Kami memahami klaim Indonesia. Tetapi pertanyaannya adalah: di mana koleksi tersebut dapat disimpan, diakses, dan diteliti dengan aman? Kurasa aku tahu jawabannya.”

READ  Hartman Tuinmeubelen berkembang di Skandinavia dan meningkatkan produktivitas di Losser Enschede eo