99.000 pohon baru telah ditanam di tempat lain di Indonesia, berkat proyek seni ‘Forest of a Hundred Thousand Trees and Wires’ karya seniman Sara Wrukt.
Bersama para sukarelawan, Wrukt menciptakan hutan pohon, dedaunan, dan burung yang disulam. Hampir seribu sukarelawan berpartisipasi dalam proyek seni tersebut. Mereka dapat menyumbang untuk menanam pohon asli di Belanda dan di tempat lain di dunia. Untuk ini, Wrukt bekerja sama dengan sistem ThreeSisters. Mereka kini telah menanam 99.000 pohon di negara-negara seperti Kenya, Madagaskar, India, Nepal, dan Brasil.
Sarah Wrugt mengatakan TreeCisters telah menggunakan uang yang terkumpul untuk menanam pohon di wilayah pulau Kalimantan, Indonesia. “Lebih dari 46.000 anakan ditanam di Taman Nasional Gunung Balung tahun lalu. Taman ini merupakan habitat penting bagi sekitar 2.500 dari 54.000 orangutan Borneo yang tersisa. Selain keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, sebagian besar air minum bersih bersumber dari taman.”
Teks berlanjut di bawah foto.
Hutan Spiral di Den Haag
Beberapa pohon Belanda akan berada di hutan spiral baru di Wijkpark De Verademing di Den Haag, tempat sampah akan dibakar. Baru-baru ini, pembangunan hutan dengan kurang lebih 100 pohon telah dimulai. Antara lain, akan ada pohon jeruk setinggi sembilan meter yang dikelilingi oleh pohon birch, prunus dan jenis pohon lainnya.
Pembukaan Hutan Spiral di Den Haag akan berlangsung pada 20 November. Sejak saat itu, karya seni bordir selebar tiga puluh meter juga dapat dilihat di atrium balai kota. “Kami mulai dengan beberapa pidato dan penampilan ansambel. Kemudian kami berjalan dari balai kota dalam parade dengan gerobak dan sekop ke Wijkpark. Di situlah sentuhan akhir simbolis diletakkan di hutan,” kata Vrukt. Hutan bordir akan dipajang di balai kota hingga pertengahan Desember.
Foto: TreeSisters
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit