TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia akan mengirimkan 415 atlet untuk bertanding pada tahun 2023 Asian Games Di Hangzhou, Tiongkok, dijadwalkan dimulai pada 23 September hingga 8 Oktober tahun ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 1 September 2023.
Ia mengatakan, “Kami akan mengirimkan 415 atlet dan 161 ofisial ke Asian Games 2023. Sementara untuk Asian Games bagi Orang Berkebutuhan Khusus, kami akan mengirimkan 134 atlet dan 62 ofisial.”
Ariutjo mengatakan, Indonesia menargetkan meraih 12 medali emas Asian Games 2023 dan menempati posisi delapan besar multiajang olahraga tersebut.
Faktanya, pencapaian target pada tahun 2023 akan lebih rendah dibandingkan target pencapaian pada Asian Games 2018. Pasalnya, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, dan pencak silat menyumbang hampir 50 persen perolehan medali. Dia menjelaskan bahwa Indonesia Dia yang menang.
Asian Games tahun ini tidak akan menyertakan kompetisi pencak silat, itulah sebabnya unit Indonesia telah menetapkan tujuan yang lebih masuk akal.
Ariutjo juga mengatakan, penentuan jumlah atlet yang akan berlaga di Asian Games 2023 dilakukan melalui beberapa tahap.
Dari seleksi awal terpilih 600 atlet. Setelah dievaluasi oleh tim peninjau dan mempertimbangkan potensi mereka untuk meraih antara 8 hingga 12 medali emas, jumlah atlet akhir ditetapkan sebanyak 415 orang.
Chief of Mission (CdM) Skuad Indonesia Asian Games 2023 Basuki Hadmuljono optimistis para atlet akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan tersebut.
Pada Asian Para Games Hangzhou 2023, Indonesia akan mengirimkan 134 atlet untuk bertanding di 12 cabang olahraga.
Angela Tanusodipjo, Ketua Tim Indonesia Paralimpiade Asia 2023, mengatakan timnya menargetkan finis 10 besar dengan perolehan 20 medali emas, 23 medali perak, dan 25 medali perunggu.
Antara
Pilihan Editor: Eric Thohir mengirimkan timnas U-20 ke Asian Games 2023
klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan