VR didirikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Partai terbesar Rusia sudah diperkirakan akan sekali lagi menerima jumlah suara terbesar, sebagian karena Putin melakukan segala yang dia bisa untuk menghalangi oposisi menjelang pemilihan.
Pengamat independen dari organisasi hak-hak pemilih Golos menerbitkan sebuah laporan pada hari Sabtu yang melaporkan ribuan penyimpangan di seluruh negeri. Misalnya, orang memilih lebih dari satu kali. Komisi Pemilihan Pusat Rusia juga mengatakan telah menerima ratusan pengaduan tentang pelecehan. Namun, menurut KPU, tidak ada pelanggaran serius yang bisa mempengaruhi hasil pemilu.
Pada pemilu sebelumnya pada 2016, partai tersebut memperoleh 54 persen suara. Namun, partai pro-Kremlin baru-baru ini kehilangan popularitas, sebagian karena kondisi kehidupan banyak orang Rusia yang memburuk.
angkatan laut
Partai Komunis, partai terbesar kedua di Duma (parlemen Rusia), dapat mengandalkan sekitar 21 persen suara dengan lebih dari setengah suara dihitung. Ini membuat partai tersebut, yang didukung oleh pemimpin oposisi penting Alexei Navalny, kembali menjadi partai terbesar kedua di Rusia.
Sekitar 100 juta orang Rusia telah dapat pergi ke tempat pemungutan suara sejak Jumat untuk memilih Dewan Perwakilan Rakyat baru yang beranggotakan 450 orang. Selain itu, otoritas regional dan lokal dipilih. Tempat pemungutan suara terakhir ditutup sekitar pukul 8 malam (waktu Belanda) pada Minggu malam. Jumlah pemilih pada awal Minggu malam sekitar 45 persen.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark