Svetlana Androsovich, saudara perempuan mendiang fotografer Halina Hutchins, “tidak percaya” dengan apa yang terjadi. Fotografer itu meninggal pada hari Kamis ketika aktor berusia 63 tahun Alec Baldwin menembaknya dengan senjata di lokasi syuting film Rest. “Saya sangat bangga padanya dan dia adalah panutan saya,” katanya kepada Kiev Post.
“Kami dekat dan berhubungan terus-menerus meskipun ada jarak di antara kami”
“Saya sangat menyukainya,” lanjut Svetlana. “Kami dekat dan berhubungan terus-menerus, meskipun ada jarak di antara kami.” Androsovich tinggal di Indonesia. Kedua saudara perempuan itu lahir di Ukraina dan orang tua mereka masih tinggal di sana. “Saya melihat betapa sulitnya bagi orang tua kami. Saya berharap waktu akan memungkinkan rasa sakit itu mereda.”
Baca juga:
Alec Baldwin mengklarifikasi agenda setelah penembakan: ‘Ini benar-benar rusak’
Senjata yang digunakan aktor adalah prop. Di dalamnya ada peluru sungguhan. Mereka juga memiliki rongga, sehingga suara senjata berderak, tetapi tanpa peluru. Ini lebih umum digunakan dalam pembuatan film. Tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap Alec, pembuatan film telah dihentikan untuk sementara waktu.
Baca juga:
”Senjata Alec Baldwin sudah ditembakkan.”
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)