BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bali: Dampak positif pada pariwisata oleh G20 dan fokus pada pariwisata kesehatan dan kebugaran

Bali: Dampak positif pada pariwisata oleh G20 dan fokus pada pariwisata kesehatan dan kebugaran

Menteri Pariwisata Indonesia, Sandiaga Uno, ingin mempromosikan Bali sebagai tujuan wisata kesehatan dan kebugaran. Selain itu, dia mengharapkan G20 dapat meningkatkan jumlah penerbangan internasional ke pulau tersebut.

“Bali bukan hanya tujuan wisata, tapi juga tujuan wisata kesehatan, termasuk penyembuhan dan perawatan kesehatan mental,” kata Uno. Dia juga berjanji untuk membawa konferensi besar (kesehatan) ke Bali dengan dokter yang masih diadakan di kota-kota seperti Miami dan Las Vegas, dan menciptakan 4,4 juta pekerjaan baru di bidang pariwisata dan hiburan pada tahun 2024.

Paulus Minrga, Presiden Institut Kesehatan Indonesia (IWI), menyoroti pentingnya kesehatan holistik pada acara Future of Health Heritage pertama selama G20. Dia menjelaskan bagaimana kesejahteraan menjadi semakin penting seiring meningkatnya penyakit kronis, terutama yang disebabkan oleh faktor gaya hidup. Penyakit kronis menyumbang 71% kematian di seluruh dunia. Penyakit kronis telah lama menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat terbesar dan telah disebut sebagai ‘epidemi yang muncul’.

Uno mengatakan pihaknya akan berupaya meningkatkan jumlah penerbangan internasional ke Indonesia dalam upaya mendongkrak sektor pariwisata pasca KTT G20. Misalnya, berbagai upaya pemasaran akan dilakukan dan segala upaya akan dilakukan untuk menawarkan opsi yang menarik bagi penjual perjalanan. “Kami akan menggabungkan Bali dan tujuan lain dengan paket perjalanan kapal pesiar,” jelas Menteri Uno.

Hari ini adalah hari terakhir turnamen G20 di Bali.

READ  G20 ingin memperkenalkan paspor vaksin secara global