BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Belanda adalah importir kedelai, minyak sawit, dan kakao terbesar di UE

Belanda adalah importir kedelai, minyak sawit, dan kakao terbesar di UE

Pada bulan Mei tahun ini, Dewan Eropa mengadopsi peraturan baru untuk memastikan bahwa konsumsi dan perdagangan di UE tidak berkontribusi terhadap deforestasi dan kerusakan lebih lanjut pada ekosistem hutan. Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah lahan pertanian yang tersedia di seluruh dunia. Contoh spesifik produk impor yang terkait dengan deforestasi adalah kedelai, daging sapi, minyak sawit, kayu, kakao dan kopi serta segala turunannya.

Belanda adalah importir UE terbesar berdasarkan nilai impor kedelai (produk), minyak sawit (produk), dan kakao (produk) dari negara-negara non-UE. Belanda adalah importir (produk) kayu (produk) dan daging sapi (produk) terbesar kedua di UE dari negara-negara non-UE, dan importir kopi terbesar keenam di UE (sebagian besar dipasok melalui Jerman dan Belgia).

Impor kayu meningkat dua kali lipat dalam dua puluh tahun

Sejak tahun 2002, impor kayu dari negara-negara non-UE mengalami peningkatan terbesar (+125 persen), diikuti oleh kakao (+67 persen), daging sapi (+53 persen) dan minyak sawit (+19 persen). Impor kopi turun sedikit (2 persen) dan impor kedelai turun 21 persen.