BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Blinken: China seharusnya tidak membengkokkan sistem internasional di luar negeri

Blinken: China seharusnya tidak membengkokkan sistem internasional di luar negeri

China tidak hanya bermaksud membengkokkan sistem internasional sesuai keinginannya, tetapi juga semakin memiliki kekuatan ekonomi, militer, teknologi, dan diplomatik, menurut Blinken. Dia mengatakan Amerika Serikat akan menghadapi praktik perdagangan yang tidak adil dan paksaan ekonomi oleh Beijing dengan segala cara.

Blinken mengatakan Partai Komunis di bawah Presiden Xi Jinping telah “menjadi lebih represif di dalam negeri dan lebih agresif di luar negeri.” Dia meminta China untuk mematuhi aturan internasional.

Pidato tersebut disampaikan sehari setelah Presiden Joe Biden mengunjungi Jepang dan Korea Selatan, di mana ia setuju untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara tersebut. Gedung Putih sedang mempertimbangkan pidato Biden, tetapi memilih Blinken untuk mencegah ketegangan meningkat.

Blinken mengatakan kerja sama antara dua negara adidaya di berbagai bidang seperti iklim, pencegahan epidemi, dan pengendalian senjata sangat penting. Dengan demikian, dia menjauhkan diri dari pendekatan pemerintahan sebelumnya di bawah Donald Trump, yang sering berbicara tentang konflik global dengan China.

Oleh karena itu, upaya untuk menggagalkan pertumbuhan ekonomi China tidak mungkin dilakukan. Washington akan melakukan segala dayanya untuk mencegah “ekspor” model China. Sebuah “Rumah Cina” sedang dibuat di Departemen Luar Negeri untuk memandu kebijakan AS terhadap Cina ke semua wilayah di dunia.

Di Taiwan, Blinken mengatakan bahwa China mengancam akan mengacaukan perdamaian dan stabilitas seluruh kawasan dengan retorika provokatif dan berbagai tindakan. Blinken mengatakan Amerika Serikat akan terus membantu apa yang diyakini Beijing sebagai provinsi yang memisahkan diri. “Apa yang berubah adalah meningkatnya paksaan dari pihak Beijing, seperti upaya untuk mengakhiri hubungan Taiwan dengan negara-negara di seluruh dunia dan mencegah partisipasi (pulau itu) dalam organisasi internasional.”

READ  Sanksi baru Eropa menargetkan putri Putin | Luar negeri