Indonesia dan Ethiopia termasuk di antara negara-negara terakhir di mana jenis Boeing ini belum kembali. Di Eropa dan AS, MAX telah terbang selama satu tahun sekarang.
Dalam sebuah pernyataan hari ini, Tewolde GebreMariam, CEO Ethiopian Airlines, mengatakan: “Keselamatan adalah prioritas utama kami dan berperan dalam setiap keputusan yang kami buat dan setiap tindakan yang kami ambil. Sejalan dengan pedoman ini, kami sekarang mengembalikan Boeing 737 MAX pesawat untuk beroperasi, tidak hanya setelah disertifikasi ulang dari diterima oleh FAA, EASA, Transport Canada, CAAC, ECAA dan lembaga lainnya, tetapi juga setelah dimulai kembali oleh lebih dari 34 maskapai penerbangan di seluruh dunia.”
Di Indonesia, otoritas penerbangan nasional telah mengumumkan melalui Kementerian Perhubungan bahwa larangan terbang terhadap pesawat 737 Max akan segera dicabut. Belum diketahui maskapai mana yang pertama kali menerbangkan MAX ke sana. Lion Air dan Garuda Indonesia adalah satu-satunya dua maskapai penerbangan Indonesia yang benar-benar memiliki jenis ini di armada mereka (non-aktif).
Kecelakaan Lion Air (Penerbangan 610) dan Ethiopian Airlines (Penerbangan 302) mengakibatkan MAX dilarang terbang. 346 orang tewas. Sejak itu, MAX telah dimodifikasi dan diuji secara ketat sehingga sekarang menjadi pesawat teraman di dunia menurut beberapa maskapai penerbangan.
Akhirnya, Indonesia mencabut larangan penyematan tweet penyematan tweet # 737 Maks Tunduk pada modifikasi yang diperlukan. pic.twitter.com/y2JnAgoCRQ
– Jerry Swegatman (@GerryS) 27 Desember 2021
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia