BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

CEO ChatGPT memperoleh ‘visa emas’ pertama di Indonesia

CEO ChatGPT memperoleh ‘visa emas’ pertama di Indonesia


Foto: Polisi Nasional Afghanistan

CEO OpenAI Sam Altman, perusahaan di balik chatbot ChatGPT, adalah orang pertama yang menerima visa emas Indonesia. Melalui visa dan manfaat terkait ini, pemerintah Indonesia ingin menarik investor dan perusahaan asing ke negaranya. Semakin tinggi investasinya, semakin lama pemberi pinjaman diperbolehkan tinggal di negara tersebut.

Otoritas imigrasi Indonesia memberikan Altman visa sepuluh tahun. Untuk mendukung hal tersebut, layanan tersebut menyatakan bahwa CEO OpenAI “memiliki reputasi internasional” dan dapat “memberikan manfaat” kepada negara. Namun, masih belum diketahui apakah Altman, yang mengunjungi negara tersebut pada bulan Juni untuk berbicara tentang kecerdasan buatan, benar-benar akan menggunakan visa tersebut. Juga tidak jelas apakah dia sendiri yang mengajukan permintaan tersebut.

Salah satu keuntungan yang didapat Altman jika ingin mengandalkan Golden Visa-nya adalah mendapat prioritas pemeriksaan keamanan di bandara-bandara di Indonesia. Misalnya, dia juga bisa tinggal lebih lama di Tanah Air tanpa kendala dan prosedur keluar masuk Indonesia jauh lebih lancar.

Visa Emas bukanlah alat pertama yang digunakan Jakarta untuk menarik modal asing. Tahun lalu, Indonesia memperkenalkan “visa rumah kedua” bagi wisatawan kaya yang memiliki rekening bank minimal Rp 2 miliar. Itu sekitar 121.000 euro.

READ  CEO dan Akademisi Top Memberikan Kuliah tentang Keberlanjutan di UAntwerp - Persbureau Antwerp