BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Eni bisa menggandakan produksi gas di Indonesia, kata CEO – 27 Oktober 2023 pukul 16:56

Eni bisa menggandakan produksi gas di Indonesia, kata CEO – 27 Oktober 2023 pukul 16:56

Eni dari Italia dapat melipatgandakan produksi gasnya di Indonesia, berkat perkembangan penemuan baru-baru ini dan kemungkinan integrasi dengan aset yang sudah dimilikinya, kata seorang eksekutif perusahaan terkemuka pada hari Jumat.

Awal bulan ini, Eni mengumumkan penemuan gas di Keng North-1, sebuah sumur eksplorasi di PSC Kanal Utara di lepas pantai Indonesia.

Menurut konsultan energi Wood Mackenzie, ini adalah penemuan terbesar di sektor ini sepanjang tahun ini.

Perkiraan awal menunjukkan total volume gas yang ditemukan sebesar 5 triliun kaki kubik (tcf), dengan perkiraan kandungan kondensat hingga 400 juta barel.

“Masih terlalu dini untuk mengatakan apa pun mengenai besarnya potensi Pusat Utara, namun…kami merencanakan sesuatu dengan kapasitas 800 juta standar kaki kubik per hari dan 1 miliar kaki kubik per hari, dengan produksi cairan yang signifikan,” kata Guido Brusco. . , Chief Operating Officer Sumber Daya Alam Eni.

“Ini bisa melipatgandakan produksi kami dari Indonesia,” kata Brusco dalam panggilan konferensi pasca-pendapatan.

Keputusan investasi akhir atas penemuan ini dapat diambil tahun depan, kata direktur tersebut.

Seiring dengan akuisisi Zeng North-1, Neptune Energy yang memegang kepemilikan aset di kawasan tersebut, dan baru-baru ini mengakuisisi saham Chevron di blok Rabak dan Kanal PSC, membuka potensi signifikan pada gas Indonesia. Departemen, menurut Eni.

Setelah selesainya akuisisi Neptune Energy, Eni akan memiliki 88% saham di Zeng North-1.

Grup Italia ini berencana menggunakan terminal ekspor gas alam cair (LNG) Bontang untuk mengubah cekungan Kudei di Indonesia menjadi pusat gas global.

Beberapa LNG yang diproduksi grup tersebut di Indonesia mungkin dijual ke pelanggan Asia berdasarkan kontrak jangka panjang, kata Cristian Signoretto, chief operating officer Eni untuk sumber daya alam.

READ  Kejahatan kolonialisme tak termaafkan