BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Fakta – Detail UU Sektor Keuangan Indonesia yang baru

Fakta – Detail UU Sektor Keuangan Indonesia yang baru

Ini adalah beberapa perubahan dalam undang-undang baru, yang panjangnya lebih dari 500 halaman:

Perubahan yang mempengaruhi bank sentral

* Bank Indonesia (BI) juga akan berupaya menjaga stabilitas sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, padahal pada undang-undang sebelumnya hanya menjaga nilai rupiah. * Ketentuan baru menegaskan bahwa BI dapat menerbitkan peraturan arus modal yang mencakup repatriasi dan/atau konversi mata uang asing. * Persyaratan baru bahwa calon Pengurus BI tidak boleh menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik pada saat pencalonannya. * Undang-undang menetapkan jadwal yang lebih ketat untuk sidang pencalonan dan persetujuan anggota dewan oleh Parlemen.

Tanggapan krisis

* BI dapat langsung membeli obligasi pemerintah jika presiden menyatakan situasi krisis. Sejauh ini, ini hanya diizinkan antara tahun 2020 dan 2022 sebagai tanggapan terhadap pandemi. *BI juga mengizinkan pembelian obligasi korporasi dari bank pada saat krisis, yang saat ini dilarang. * Undang-undang baru bertujuan untuk memperkuat mekanisme tanggap krisis, termasuk dengan memungkinkan pemerintah memberikan pinjaman kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan memungkinkan LPS mengembalikan kepemilikan obligasi pemerintah ke bank sentral jika mereka membutuhkan dana.

Mata Uang Digital Bank Sentral dan CRYPTOASSETS

* Undang-undang mengakui penerbitan rupee digital oleh BI sebagai bentuk tambahan mata uang nasional, selain koin dan uang kertas. * Pengawasan dan regulasi perdagangan aset digital seperti aset kripto akan ditempatkan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Belanda. Akan ada transisi bertahap dari peran ini dari manajer sumber daya.

perlindungan Konsumen

* Regulator keuangan harus membentuk komite nasional untuk meningkatkan literasi keuangan dan akses masyarakat terhadap produk keuangan. * Undang-undang memberikan hukuman, termasuk hukuman pidana, bagi perusahaan yang tidak mematuhi persyaratan perlindungan pelanggan, seperti tidak memberi tahu pelanggan tentang risiko investasi.

READ  Jepang dan Cina: Persaingan Asia dengan Sisi Misterius

Perbankan logam mulia, pertukaran karbon

* Undang-undang memperkenalkan pendirian bank emas batangan, yaitu bank untuk menyimpan, memperdagangkan, dan meminjamkan emas. * Undang-undang juga mengatur penciptaan pertukaran karbon, dengan izin dari PBK, untuk memfasilitasi perdagangan karbon. * Bank Sentral Kuwait akan mengawasi dan mengatur perbankan emas dan pertukaran karbon.

Perubahan lainnya

* BI dan OJK akan bersama-sama mengawasi dan mengatur teknologi keuangan. * Undang-undang mengatur tentang pembentukan badan pengawas PBK dan LPS serta penguatan otoritas pengawasan BI. * Bank harus mempublikasikan suku bunga secara transparan untuk meningkatkan efisiensi. * Polis asuransi underwriting LPS dimuat. * Untuk itu, LPS akan membebankan biaya kepada perusahaan asuransi. * Undang-undang menetapkan hukuman penjara bagi mereka yang mengendalikan perusahaan asuransi yang gagal memenuhi tanggung jawabnya.