Sabtu, 25 Februari 2023 pukul 19.42
Harry Lawreson memberi tim Belanda medali emas pertama mereka selama Piala Afrika di Jakarta, Indonesia. Beberapa Juara Olimpiade dan Dunia menang di Keirin.
Lawresen mengalahkan veteran Malaysia Mohamad Azizulhasni Awang, yang mengungguli Michael Yakovlev dari Israel dan Thomas Cornish dari Australia pada putaran terakhir, dirusak oleh kejatuhan keras dari pemain Selandia Baru Sam Dawkin dan pemain Malaysia lainnya, Muhammad Shah Firdas Sharom. Ini adalah medali kedua Lawreson di Nations Cup di Jakarta ini, setelah ia sebelumnya meraih medali perak dalam sprint beregu bersama timnas.
Jeffrey Hoogland, pemain Belanda lainnya di keirin, harus puas di posisi ketujuh di final. Pebalap berusia 29 tahun itu kehilangan tempatnya di final setelah dihukum di semifinal oleh juri yang merasa tidak mempertahankan garisnya di 200 meter terakhir balapan. Hoogland akhirnya finis kesebelas di final minor.
Di awal omnium ada dua pemuda Belanda berseragam tim nasional Philipp Heinen dan Vincent Hobbesack (dalam seragam Beat Cycling). Heijnen mengalami crash pada balapan tempo kedua, tetapi mampu melanjutkan, akhirnya finis kesebelas di Omnium. Hoppezak finis keempat, tertinggal tiga tingkat dari podium. Kemenangan jatuh ke tangan pemuda Dane Tobias Hansen.
Dua wanita Belanda berkompetisi dalam acara sprint individu. Hetty van de Wouw finis kelima dan melaju ke perempat final dengan mengalahkan petenis Polandia Nikola Sibiak dan petenis Inggris Lauren Bell. Dia kalah dalam dua babak dari petenis Inggris lainnya, Emma Finucane, yang akhirnya memenangkan medali perunggu. Steffi van der Peet tersingkir di final kedelapan oleh juara dunia Mathilde Grosz.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit