BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indikasi keinginan Tiongkok untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS

Indikasi keinginan Tiongkok untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS

Blinken dan Xi bertemu di Aula Besar Rakyat di Beijing

Berita Noos

Menteri Luar Negeri AS Blinken mengatakan negaranya telah melihat bukti yang membuktikan bahwa Tiongkok berusaha “mempengaruhi dan ikut campur” dalam pemilihan presiden AS mendatang. Dia membuat pernyataannya dalam sebuah wawancara dengan CNNDi akhir perjalanan tiga hari ke Tiongkok.

Blinken tidak memberikan rincian tentang dampak pemilu tersebut, namun menggambarkannya sebagai hal yang “sama sekali tidak dapat diterima”. Menteri juga mengatakan dia mengulangi peringatan Presiden Biden di Tiongkok. Musim gugur yang lalu, dia mengatakan pada pertemuan puncak dengan Presiden Tiongkok Xi bahwa Beijing tidak boleh ikut campur dalam pemilihan presiden. Xi akan menyetujui hal itu. Tiongkok sering mengatakan bahwa mereka tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain.

Enam tahun lalu, Presiden AS saat itu, Trump, mengatakan Tiongkok berusaha mempengaruhi pemilu paruh waktu. Pernyataan-pernyataan ini juga tidak diklarifikasi di Dewan Keamanan PBB di New York.

TIK tok

Blinken berada di Tiongkok untuk kedua kalinya dalam sepuluh bulan untuk memperbaiki hubungan rapuh antara negara-negara besar. Negara-negara tersebut tidak sepakat dalam beberapa isu, seperti masalah Taiwan, larangan ekspor teknologi canggih AS, dan rencana AS untuk melarang penggunaan aplikasi video Tiongkok, TikTok.

Washington juga tidak setuju dengan dukungan Beijing terhadap Moskow. Blinken mengatakan kepada CNN bahwa Amerika Serikat dan negara-negara lain akan mengambil tindakan jika Beijing melanjutkan dukungan ini. Tidak jelas tindakan apa yang diambil.