TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Eric Thohir memastikan timnya membatalkan pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034. Awalnya, Indonesia berencana mengundang Australia untuk menjajaki kemungkinan tersebut. Namun rencana tersebut diurungkan karena tenggat waktu yang ketat.
“Kami sudah sampaikan ingin berdoa bersama Australia, namun kami menilai persiapannya terlalu mepet karena batas waktu pengajuan penawaran adalah 31 Oktober 2023.
Eric sebelumnya mengungkapkan, PSSI berdiskusi dengan Australia mengenai doa untuk Piala Dunia 2034. Pihaknya juga menyatakan kesiapannya mengundang Malaysia dan Singapura.
Bersama Indonesia dan Australia, Arab Saudi secara sukarela menjadi tuan rumah acara empat tahunan tersebut. Eric mengatakan, PSSI kini sudah menyatakan dukungannya terhadap Arab Saudi.
Meski demikian, Eric mengatakan Indonesia masih berupaya menyasar ajang FIFA lainnya. Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 akan membuka jalan bagi negara tersebut untuk bisa menjadi tuan rumah turnamen kelas dunia lainnya.
Messi, bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotego dan Presiden Joko Widodo, akan melobi Presiden FIFA Gianni Infantino, yang dijadwalkan menghadiri upacara pembukaan Piala Dunia U-17 pada 10 November.
“Kami menantikan banyak acara FIFA. Jadi, [we hope that we will not stop hosting other events] Usai Piala Dunia U-17. Apalagi FIFA akan hadir pada 9 atau 10 November. Mungkin akan ada perundingan antara Menpora dan saya serta Presiden. Eric Thohir berkata: Mungkin kita bisa berdoa untuk acara FIFA lainnya.
Piala Dunia 2034 rencananya akan digelar pada pertengahan Juni hingga Juli 2034. FIFA membuka pendaftaran bagi negara-negara di Asia dan Oseania yang berminat menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada 4 Oktober, dan pendaftaran akan ditutup pada 31 Oktober 2023.
Randy Fawzi Febrinsiah
Pilihan Editor: Indonesia menjajaki peluang menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034
klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
More Stories
Banyak uang yang dihabiskan untuk olahraga dan hobi
Bulu tangkis adalah sesuatu yang sakral di Indonesia
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia