Indonesia yakin dengan ketahanan sektor keuangan
Indonesia mengandalkan ketahanan sektor keuangan, terutama dalam skenario ekstrim perekonomian global, dan uji ketahanan individual Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan RI, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
>> Indonesia membangun ibu kota baru
>> Indonesia: tingkat pertumbuhan 4,94% pada tahun 3H Semester 2023
>> Perjanjian bersama antara Indonesia dan Singapura untuk pembiayaan bilateral
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memimpin pembebasannya setelah pertemuan di Jakarta, Indonesia. |
Foto: VNA/CVN |
Hasil yang dicapai lembaga keuangan sejalan dengan arahan pemerintah Indonesia berdasarkan pendahuluan ketahanan, seperti yang dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pemberitaan baru-baru ini.
Ia menambahkan, institusi yang tetap waspada menghadapi perubahan yang disebabkan oleh dinamika geopolitik.
Sri Mulyani Indrawati menjelaskan tes tersebut termasuk situasi hipotetis “ekstremisme”namun Anda juga dapat membaca selengkapnya tentang detailnya.
Sementara itu, Perry Warjiu, Gubernur Bank Indonesia (BI), mengumumkan pengujian yang mencakup sejumlah skenario tertentu, seperti peningkatan pendapatan Bank Sentral AS (Federal Reserve), kenaikan harga bahan bakar, dan geopolitik. ketegangan dan dampaknyaEl NinoStagnasi dan divergensi perekonomian global.
Hal inilah yang mendasari kekuatan finansial sektor keuangan Indonesia berdasarkan kekuatan “kekuatan ketahanan” menurut pengujian baru, berdasarkan kesimpulan berdasarkan kekuatan sumber daya dan permodalan dalam negeri. Créances douteusesnya mudah dan likuiditasnya berada pada tingkat yang baik.
Langkah kedua adalah meningkatkan perhatian para pengelola dan analis bank berdasarkan sektor perbankan di Indonesia dan mengevaluasi target saldo likuiditas kredit.
Dan ya, itu sepadan dengan 10-12% dari tagihan kartu kredit Anda. Namun, perlambatan pada tahun ini menyebabkan perkiraan bank turun menjadi 9-11% pada saat itu.
Pada bulan September, suku bunga kredit Indonesia sebesar 8,96%, lebih rendah dari yang tercatat dan dirilis sebesar 9,06%.
Seni/kain kafan
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia