BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Israel setuju untuk berimigrasi lagi untuk ribuan orang Etiopia

Israel setuju untuk berimigrasi lagi untuk ribuan orang Etiopia

Pemerintah Israel mengizinkan 3.000 orang Ethiopia lainnya untuk berimigrasi ke Israel dan bergabung dengan keluarga mereka di sana.

Ini menyangkut orang-orang yang memiliki orang tua, anak, saudara laki-laki atau perempuan di Israel. Mereka kemudian dapat membawa pasangan mereka, anak-anak kecil, dan anak-anak dewasa yang belum menikah dengan mereka. Orang-orang yang orang tuanya berimigrasi ke Israel dan meninggal di sana juga diterima.

Orang-orang yang diizinkan untuk datang di Ethiopia dikenal sebagai Falash Mora. Mereka adalah keturunan Yahudi Ethiopia yang masuk Kristen selama berabad-abad, seringkali di bawah paksaan kaisar.

reunifikasi keluarga

Meskipun banyak dari mereka menganut agama Yahudi, Israel tidak memandang mereka sebagai orang Yahudi di bawah ajaran agama Ortodoks. Untuk alasan ini mereka tidak hanya memenuhi syarat untuk berimigrasi. Mereka sekarang diterima di Israel di bawah aturan reunifikasi keluarga.

Beberapa operasi telah dilakukan sejak 1980-an, membawa puluhan ribu orang Yahudi Ethiopia ke Israel. Baru tahun lalu, pemerintah Israel memberi lampu hijau untuk beremigrasi 2.000 orang Etiopia.

kekerasan di ethiopia

“Hari ini kami mengakhiri keluhan lama,” kata Menteri Imigrasi Israel Pnina Tamano Shata, yang juga seorang imigran Ethiopia. Ini adalah keputusan penting bagi komunitas Ethiopia di Israel dan keluarga mereka.”

Salah satu alasan keputusan terbaru adalah eskalasi kekerasan di Ethiopia. Ribuan orang tewas dalam bentrokan antara tentara pemerintah dan pemberontak selama setahun terakhir. Selain itu, menurut PBB dan Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia, semua pihak bersalah atas kejahatan ini Kemungkinan kejahatan perang. Ada juga kelaparan.

Sekitar 140.000 orang Yahudi Ethiopia tinggal di Israel, dan mereka sering mengalami kesulitan. Mereka didiskriminasi dan seringkali hanya bisa mendapatkan pekerjaan di militer.

READ  MSF membunyikan alarm atas krisis pangan di Etiopia | Saat ini