BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

John dan Ilse merayakan pernikahan berlian

John dan Ilse merayakan pernikahan berlian

“Itu hilang dengan sendirinya.”

GORINCHEM – Jan (81) dan Ilse (80) Hartmann-Hollanders telah menikah tak kurang dari 60 tahun pada 26 Juni lalu. Pasangan itu dikejutkan dengan kunjungan Walikota Rainey Melisant. Dia membawa sepasang berlian bunga dan kue yang lezat.

Bertemu di arena skating

Pada musim dingin yang sangat dingin tahun 1962, John bertemu dengan Ilse-nya di arena skating di Harderwijk. John adalah seorang skater gila dan berputar-putar menonton seorang gadis Indonesia ‘gagal’ di atas es. Hati John meleleh saat melihatnya. “Begitu saya melihatnya, saya langsung menghangat,” kata John sambil tersenyum lebar. John memutuskan untuk memberikan pelajaran skating kepada gadis itu. Cara yang baik untuk berkomunikasi. Ketika ditanya apakah Ilse bisa berseluncur setelah pelajaran seluncur Jan, Ilse menjawab: “Tidak, saya tidak pandai berseluncur. Kami tidak pernah berseluncur bersama lagi, tetapi percikan itu dihindari.

Indonesia

Ilse lahir di Indonesia dan datang ke Belanda saat masih kecil. Ayahnya adalah seorang tentara dan ditempatkan di Ermelo. Jan saat ini bekerja di Harderwijk. Banyak hal terjadi dengan cepat setelah pertemuan pertama. Enam bulan kemudian, pasangan itu menikah. Sayangnya, ada kekurangan perumahan di Harderwijk. Setelah mendapat tip dari keluarga, pasangan itu memesan rumah di Coringham. Segera mereka akan diberi rumah. Pasangan muda itu tinggal di Stalkarson. “Rumahnya sudah diatur, tapi masih ada pekerjaan,” kata John. Untungnya, John dapat mengerjakan Attema dengan cepat. Dia bekerja di sana sampai pensiun.

Menyenangkan satu sama lain

John dan Ilse memiliki 2 anak. Keluarga akan berjalan lancar. Mereka sangat senang satu sama lain dan memiliki banyak interaksi sosial. Yang paling penting adalah bersenang-senang satu sama lain. Ketika anak-anak sudah lebih besar, Ilse memutuskan untuk kembali bekerja. Dia bisa segera mulai bekerja untuk Johann de Witt. Dia bekerja di malam hari. Kemudian John bersama anak-anak. Dengan cara ini Anda tidak perlu mengatur pengasuh anak. Mereka menjalankan keluarga bersama.

READ  Indonesia mengejar kemajuan G20 dengan Rusia, tetapi Jerman, Prancis skeptis

Taman Peruntukan

Salah satu hiburan utama pasangan ini adalah taman pribadi. John dan Ilsey telah menjadi anggota OVT, asosiasi taman peruntukan di Corringham, sejak 1975. John mengunjungi taman jatahnya 3 kali seminggu selama masa kerjanya. Tapi dia bisa melihatnya setiap hari setelah pensiun dini. Ills juga menikmati taman terpencil. Selain itu, hobi terbaiknya adalah masakan Indonesia. Semua sayuran dari kebun kami sendiri digunakan untuk ini. Pasangan itu menghabiskan berjam-jam di taman jatah. Selama bertahun-tahun, kabin kayu telah diganti dengan rumah dengan sambungan air dan listrik. Kunjungan rumah memungkinkan lebih banyak waktu untuk dihabiskan di tempat penjatahan. Ini biasanya terjadi.

Selain sayur mayur, kebun jatah John dan Ilse juga memiliki banyak bunga: “Hanya satu kebun sayur yang ditumbuhi tanaman. Freezer selalu penuh,” kata Ills. “Anak-anak juga bosan karena terlalu banyak kacang,” katanya sambil tertawa.

Berpesta

John dan Ilse masih bahagia bersama. John mengakhiri dengan kata-kata ini: “Saya tidak perlu berusaha keras untuk menikah dengan Ilse. Itu berjalan dengan sendirinya!” Pada hari Minggu, 25 Juni, ulang tahun pernikahan ke-60 dirayakan dengan makan malam yang nyaman di seorang Tionghoa lokal dengan ( besar) anak-anak, teman dan kenalan.

John dan Ilse Hartmann-Hollanders menerima salam dari Walikota Rainey Mélisande