BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kerusakan dan cedera selama pemboman antara Ukraina dan Rusia

Kerusakan dan cedera selama pemboman antara Ukraina dan Rusia

Berita Noos

Ukraina dan Rusia saling membom dengan drone dan rudal tadi malam, kata pejabat dari kedua negara. Setidaknya empat orang terluka di kota Kharkiv, Ukraina, di mana “infrastruktur penting” juga rusak, kata Wali Kota Kharkiv Ukraina, Ihor Tereshov.

Secara total, Rusia meluncurkan 51 drone dan rudal ke negara tetangganya tadi malam, dan angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya mencegat 32 drone dan tujuh rudal. Artinya, belasan rudal atau drone masih bisa menyerang suatu tempat.

Angkatan Udara mengatakan melalui aplikasi Telegram bahwa tujuan Rusia adalah menghancurkan “fasilitas militer dan infrastruktur vital.” Namun wilayah Ukraina selain Kharkiv tidak mencatat adanya kerusakan atau cedera.

ATACMS

Sementara itu, Rusia menembak jatuh delapan rudal ATACMS di atas Laut Azov, yang terletak antara Krimea yang diduduki dan Rusia. Hal ini dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Ukraina disebut-sebut telah menembakkan rudal balistik buatan AS tersebut. Puing-puing yang berjatuhan menyebabkan kerusakan pada beberapa feri di kota tersebut, menurut seorang pejabat Rusia di kota Kerch, Krimea timur.

Kementerian Rusia juga mengatakan bahwa delapan drone Ukraina ditembak jatuh di Laut Hitam dekat Krimea. Sejauh yang diketahui, tidak ada kerusakan yang terjadi.

“Ekspansi nuklir”

Tadi pagi, Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov mengkritik NATO dan Amerika Serikat. Ia mengatakan kepada RIA bahwa jadwal pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina merupakan “sinyal nuklir” dari NATO, karena pesawat tersebut dapat meluncurkan senjata nuklir.

Dalam video ini kami menjelaskan cara kerja drone yang banyak digunakan dan relatif murah di Rusia:

Bom terbang: Penjelasan tentang drone Kamikaze