3 kandidat bersaing dalam pemilihan presiden yang akan diadakan di Indonesia pada 14 Februari. Di bawah ini adalah ikhtisar tujuan kebijakan yang mereka janjikan selama kampanye.
Adas Busved
– Targetkan rata-rata pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 5,5%-6,5% pada tahun 2025-2029
– Menciptakan 15 juta lapangan kerja, termasuk lapangan kerja 'ramah lingkungan'
– Meningkatkan rasio pajak/PDB dari 10,4% pada tahun 2022 menjadi 13%-16% pada tahun 2029
– Targetkan inflasi tahunan 2%-3% pada tahun 2025-2029
– Memberikan insentif untuk proyek energi terbarukan
– Memperkenalkan pajak karbon, yang hasilnya harus digunakan untuk membiayai pengembangan energi terbarukan.
– Meningkatkan 'Dana Desa' dari saat ini 1 miliar rupee menjadi 5 miliar rupee ($317,965) untuk setiap desa.
– Memperluas akses pasar global bagi petani kelapa sawit
– Penguatan perjanjian perdagangan bebas dan peran Indonesia di lembaga keuangan internasional
– Mengurangi impor pangan pokok
– Membangun 2 juta rumah baru yang terjangkau, termasuk untuk pekerja informal dan generasi muda
– Mempercepat proyek konservasi dan restorasi hutan
– Membatasi pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara baru dan menutup pembangkit listrik yang sudah ada, terutama di Pulau Jawa dan Bali
– Meninjau utang BUMN dan mengejar rencana restrukturisasi utang
– Merevisi UU Cipta Kerja untuk menjamin upah yang adil bagi pekerja
– Evaluasi rencana modal baru sebesar $32 miliar
– Mengevaluasi skema kebun pangan dan menggantinya dengan pertanian kontrak, yaitu skema untuk memastikan hasil pertanian terjual
-Pajak kekayaan 100 orang terkaya di Indonesia
– Menelaah industri nikel, dengan fokus pada dampaknya terhadap lingkungan dan kesejahteraan pekerja rumah tangga
– Penguatan Badan Pemberantasan Korupsi dengan melakukan perubahan undang-undang yang mengatur lembaga tersebut
– Melonggarkan persyaratan izin pembangunan tempat ibadah
Kanchar Pranovo
– Melanjutkan rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan keluar
– Rata-rata target pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 7%
– Menciptakan 17 juta lapangan kerja baru
– Mempercepat pembangunan ibu kota baru
– Meningkatkan anggaran pertahanan sebagai persentase Produk Domestik Bruto (PDB) dari 0,8% menjadi 1%-2%. Memodernisasi perangkat keras militer
– Menargetkan 30% pangsa sumber terbarukan dalam bauran energi pada tahun 2029
– Memungkinkan lebih banyak produsen energi terbarukan untuk menggunakan jaringan listrik milik negara untuk meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan.
– Kementerian khusus untuk sektor kelapa sawit harus dibentuk
– Menegakkan larangan deforestasi dan mempercepat proyek reboisasi
– Menciptakan sistem pemungutan pajak digital di bawah badan pajak baru yang terpisah dari kementerian keuangan
– Membatasi pemberian izin terhadap smelter nikel baru.
– Memperluas layanan sosial kepada 15 juta keluarga, naik dari 10 juta keluarga saat ini
– Memberikan bantuan keuangan untuk memastikan bahwa setidaknya satu anggota keluarga miskin dapat kuliah
– Badan Nasional Pemberantasan Korupsi harus diperkuat
– Mempertahankan kebijakan luar negeri yang non-blok
– Memperkuat komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina
– Merevitalisasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan proses pengambilan keputusannya, khususnya terkait sengketa di Laut Cina Selatan.
Bravo Subianto
– Melanjutkan rencana Presiden Joko Widodo membangun ibu kota baru
– Pengembangan sumber daya hilir termasuk sektor kelautan
– Menciptakan 19 juta lapangan kerja baru
– Pembentukan Badan Pendapatan Negara, meningkatkan penerimaan negara hingga 23% PDB
– Meningkatkan ambang batas penghasilan tidak kena pajak dan menurunkan tarif pajak penghasilan orang pribadi
– Memberikan pinjaman kepada start-up digital
– Pemberantasan kemiskinan ekstrem secara tuntas dalam waktu dua tahun setelah menjabat
– Pemberian makan siang dan susu gratis kepada siswa SD hingga SMP dengan biaya Rp 450 triliun atau sekitar Rp 29 miliar
– Menjadi mandiri dalam pangan, energi dan air
– Gunakan pertanian cerdas untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan partisipasi petani muda
– Menghapuskan pembangkit listrik tenaga batu bara secara bertahap, sehingga mempercepat dekarbonisasi
– Secara bertahap meningkatkan anggaran pertahanan dan memodernisasi perangkat keras militer
– Peningkatan signifikan dalam penggunaan minyak sawit dalam campuran biodiesel, lebih banyak bioetanol dalam bahan bakar pada tahun 2029, dan bertujuan untuk menggunakan BioAvtur sebagai bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
– Pembentukan organisasi kelapa sawit yang mempunyai kewenangan untuk menyelaraskan peraturan berbagai kementerian yang membawahi sektor tersebut
– Pembentukan gugus tugas untuk mengatur pekerja asing
– Membatasi pemberian izin terhadap smelter nikel baru.
– Audit industri pertambangan, termasuk sektor nikel, dengan fokus pada kondisi kehidupan pekerja
– Mempertahankan kebijakan luar negeri Indonesia yang nonblok
($1 = 15.725.0000 rupee)
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Indonesia merelokasi 10.000 orang secara permanen karena gunung berapi Ruang – Tagplot Suriname
Mengayuh SELURUH INDONESIA: Jacko (26) dari Pakween menyumbangkan ranselnya. 'Menurutku ada yang lucu di sini'
Pemain utara di Indonesia: Peter Huistra dari Goenka dan pelatih kiper Alex Moss bersiap untuk pertarungan gelar yang sengit dengan Borneo FC 'mereka'.