BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Maroko adalah rasis menurut penelitian Inggris

Survei tersebut merupakan bagian dari Survei Nilai Dunia (WVS). King’s College London membandingkan standar global untuk kepercayaan dan penerimaan masyarakat adat lainnya di 24 negara. Negara-negara tersebut adalah Iran, Rusia, Jepang, Cina, Yunani, Maroko, Korea Selatan, Mesir, Polandia, Italia, Filipina, Indonesia, Meksiko, Spanyol, Nigeria, Prancis, Australia, Kanada, AS, Norwegia, Inggris, Jerman, Brasil, dan Swedia. . Penduduk dari 24 negara ini ditanya siapa yang paling tidak mereka sukai sebagai tetangga.

Baca juga: Pasangan Maroko lawan rasisme di Italia dengan humor

Dengan 42%, Iran menduduki puncak daftar negara dengan prasangka terhadap imigran dan pekerja asing. Diikuti oleh Rusia (32%), Jepang (30%), Cina (26%) dan Yunani (26%). Maroko adalah 6 dengan 23%. Berikutnya adalah Korea Selatan (22%), Mesir (20%) dan Polandia (19%). Italia menutup 10 besar dan Inggris menempati peringkat 21 dengan 5%.

Baca juga: Acara Korea memicu perdebatan tentang rasisme di Maroko (VIDEO)

Dengan 28%, Iran menempati urutan teratas negara-negara di mana warganya mengatakan mereka tidak ingin tinggal berdampingan dengan orang-orang dari asal yang berbeda. Diikuti oleh Yunani (24%), Filipina (21%), China (18%) dan Mesir (17%). Berikutnya adalah Nigeria (16%), Rusia (16%) dan Korea Selatan (15%). Jepang di 15% dan Maroko di 14% melengkapi 10 besar.

READ  Kabut asap abadi dan empat tahun kehidupan singkat di 'kota paling kotor di dunia'